BLORA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora, Arief Rohman, secara resmi berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) dalam apel pagi yang digelar di halaman kantor Setda, Jumat (20/09/2024).
Acara ini menjadi momen penting bagi Mas Arief, sapaan akrabnya yang akan menjalani cuti untuk mencalonkan diri kembali dalam Pilkada 2024.
“Saya ingin menyampaikan, hari ini adalah Jumat terakhir saya berkantor. Sudah lama kita tidak olahraga bersama, jadi pagi ini kita manfaatkan untuk berolahraga bareng sekaligus saya berpamitan karena akan segera cuti,” ujar Mas Arief Rohman kepada awak media.
Cuti tersebut, lanjut Mas Arief, akan dimulai pada 25 September mendatang, sesuai dengan jadwal kampanye yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mas Arief juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pegawai, jika selama masa jabatannya ada kekurangan atau kesalahan.
“Saya mohon maaf, selama 3,5 tahun berinteraksi dengan para pejabat dan staf karyawan, mungkin ada kekhilafan atau kekurangan dari saya. Untuk itu, saya sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” kata Mas Arief.
Selain permintaan maaf, Mas Arief juga tak lupa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran ASN yang telah bekerja sama selama masa pemerintahannya.
Mas Arief mengapresiasi keberhasilan mereka dalam mengatasi berbagai tantangan, terutama di awal masa kepemimpinannya saat pandemi Covid-19 masih melanda.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran yang selama 3,5 tahun ini bahu membahu. Kita mulai tahun 2021 dengan menghadapi Covid-19, dan berkat kerja keras kita semua, Blora bisa keluar dari pandemi tersebut. Saat itu pertumbuhan ekonomi kita sempat minus 4 persen, namun berkat kerja sama kita, bisa meningkat hingga ke angka plus 3 persen. Penghargaan-penghargaan tingkat nasional yang berhasil diraih juga tak lepas dari kontribusi seluruh ASN di Blora,” jelas Mas Arief.
Mas Arief juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tetap menjaga netralitas selama masa kampanye Pilkada 2024. Menurutnya, perbedaan dalam demokrasi adalah hal yang wajar, namun yang terpenting adalah menjaga kondusivitas dan kekompakan di tengah masyarakat.
“Saya berharap ASN tetap menjaga netralitasnya. Jangan sampai terjadi gesekan yang bisa mengganggu suasana kondusif. Perbedaan dalam demokrasi itu hal yang biasa, yang penting kita tetap menjaga persatuan dan kekompakan agar Blora tetap aman dan tentram,” tegas Mas Arief.***
