BLORA, (blora-ekspres.com) – Meski paslon nomor urut 1 Dwi Astuti-Riza Yudha Prasetia (Asri) yang diusung partai Golkar bersama Demokrat dan Hanura kalah telak, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar tidak mempersoalkan kekalahan pada Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Blora.
Ketua DPD Golkar Blora, Siswanto mengakui kemenangan paslon nomor urut 2, Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati. ia tetap berlapang dada menerima fakta kekalahan. Siswanto juga mengucapkan selamat kepada pasangan pemenang.
“Atas nama DPD Partai Golkar Blora, kami mengucapkan Selamat Mas Arief dan Mbak Tri Yuli untuk memimpin Kabupaten Blora lima tahun ke depan,” ucap Siswanto kepada media ini di Kantornya, Jum’at (11/12/2020)
Sebagai tokoh politik yang sebelumnya berbeda haluan karena mengusung Dwi Astuti-Riza Yudha Prasetia yang notabene nya adalah sosok baru yang di kenal masyarakat Blora, Siswanto tidak tanggung ikut serta mendoakan programnya pemenang.
“Moga bisa mewujudkan visi misi (Sesarengan Mbangun Blora),” ungkap dia.
Sebatas diketahui, paslon yang diusungnya ini diketahui suaranya paling minim dibanding paslon nomor urut 3, yakni Umi Kulsum-Agus Sugianto ketika coblosan Pilkada serentak 9 Desember 2020 yang usai digelar oleh KPU Kabupaten Blora.
Setelah melihat hasil Pilkada ini, wakil ketua DPRD Blora ini mengaku akan melakukan konsolidasi ke internalnya untuk menentukan masa depan partai besutan Airlangga Hartarto itu.
“Kami akan konsolidasi ke internal. Menata jaringan partai sampai TPS,” pungkasnya.***(Red)
