BLORA, (blora-ekspres.com) – Aksi perampokan sadis terjadi di kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jum’at (13/11/2020).
Pelaku yang berjumlah empat orang itu juga membawa kabur perhiasan dan berang-berharga serta uang puluhan juta rupiah.
Korban perampokan, Sagiyo (55) harus mendapat perawatan rumah sakit setelah menjadi sasaran pukul perampok hingga babak belur serta muntah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sementara, Watini (48) istri korban dan anak laki-lakinya disekap. Menurut pengakuannya, kejadian sekitar pukul 03.00 dini hari.
“Azan subuh itu saya sudah diikat. Katanya kalau di dalam ada uang kamu akan dibunuh. Kerena berteriak, sehingga bapak dipukuli sampai muntah darah dibawa ke rumah sakit,” ucapnya lagi.
Dari aksinya tersebut, perampok berhasil membawa lari handphone, perhiasan dan sejumlah uang. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Setelah perampok pergi baru dirinya teriak-teriak minta tolong baru kemudian tetangga korban datang dan memberikan pertolongan. Perampok membawa lari handphone, perhiasan dan uang puluhan juta rupiah.
Sementara itu, Kapolres Blora, Ferry Irawan melalui Kapolsek Blora Joko Priyono mengatakan, kejadian perampokan terjadi sekira pukul 03.00 dari yang diketahui oleh pemilik rumah dari perampok yang masuk kedalam rumah itu ada empat orang.
Kemudian para pelaku ini menyekap pemilik rumah terdiri dari ayah, ibu dan anak. Mereka disekap menggunaka lakban. Kemudian para perampok itu terus mengambil barang berharga dirumahnya. Pemilik rumah juga dengar sampai subuh pelaku masih didalam rumah.
‘’Keempatnya itu memakai masker dan setelah adzan mereka lari,’’ bebernya.
Untuk kejadian perkara ini sendiri menurutnya belum ada petunjuk lain. Sebab, tidak ada rekaman CCTV dirumah terebut.***(Red)
