BLORA, (blora-ekspres.com) – Sebagai upaya memotivasi dan meningkatkan semangat para anggota yang bertugas dalam menghadapi arus mudik dan balik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Direkturat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah Tengah menggelar penilaian lomba Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024.
“Penilaian ini adalah wujud apresiasi kami atas dedikasi dan komitmen petugas dalam menjaga keamanan arus mudik dan balik liburan ini,” kata ketua rombongan penilai dari Ditlantas Polda Jawa Tengah, AKP Indri kepada media usai melakukan penilaian, Senin (08/04/2024).
Didampingi Kasat Lantas Polres Blora Felix Mu, AKP Indri menjelaskan, proses penilaian, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh petugas dalam mendirikan Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024 tersebut adalah sinergitas TNI-Polri.
Tim penilai menggunakan metrik yang cermat untuk mengukur performa setiap pos dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, keunikan, keseriusan dalam menjaga kenyamanan, kebersihan dan kerapian.
“Kami memastikan bahwa setiap petugas memahami pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga kebersihan dan kenyamanan di sekitar pos mereka,” ujar AKP Indri.
Sebagai tim penilai dari Ditlantas Polda Jawa Tengah, AKP Indri memberikan apresiasi atas kreativitas pos-pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024.
“Kami sangat menghargai upaya kreatif yang telah ditampilkan oleh Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024. Kreativitas seperti ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas kami untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat selama masa operasi,” ungkap AKP Indri.
Diharapkan, hasil dari penilaian ini dapat menjadi pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan selama periode liburan Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melakukan perjalanan.
Namun, yang paling menarik perhatian tim penilai adalah kreativitas yang ditampilkan Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024 di Ketapang Cepu, Blora. Terdapat Patung kepala kuda terbuat dari akar jati berdiri megah di depan pos tersebut yang menunjukkan kreativitas dan perhatian petugas terhadap detail untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan.***
