JAKARTA, (blora-ekspres.com) – Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati Blora untuk periode kedua, Arief Rohman langsung melaksanakan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk memperjuangkan berbagai usulan pembangunan di Kabupaten Blora.
Dalam kunjungan tersebut, Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora sekaligus Ketua Harian PSSI Blora, Lanova Chandra Tirtaka serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah pembangunan Pasar Ngawen dan Stadion. Dua proyek penting yang telah diajukan sebelumnya, namun memerlukan kelanjutan proses.
Sesampainya di Kementerian PU, Mas Arief dan tim langsung bertemu dengan Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, Maulidya Indah Junica beserta sejumlah Direktur terkait.
“Kami datang untuk meminta arahan mengenai kelanjutan pengajuan usulan pembangunan Pasar Ngawen dan Stadion Kabupaten Blora. Pengajuan ini sudah dilakukan tahun lalu saat masih ada Kementerian PUPR, namun kini ada perubahan kementerian,” jelas Mas Arief saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (21/02/2025).
Saat ini, tambah Mas Arief, ada perubahan signifikan dalam struktur kementerian. Pengajuan pembangunan ini kini telah masuk ke Direktorat Jenderal Prasarana Strategis yang baru dibentuk pada Januari 2025 lalu. Direktorat ini berfokus pada revitalisasi fasilitas seperti madrasah, stadion, sarana olahraga dan pasar.
“Pada tahun lalu, usulan kami masuk ke Direktorat Jenderal Cipta Karya, namun kini harus disesuaikan dengan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis. Kami terus berupaya agar usulan pembangunan Pasar Ngawen dan Stadion tetap menjadi prioritas Kementerian PU, meskipun mereka tengah menghadapi program efisiensi anggaran yang cukup besar,” ungkap Mas Arief.
Mas Arief juga mengungkapkan harapannya untuk kelancaran proyek tersebut.
“Kami berharap dapat hasil terbaik untuk Blora, terlebih banyak pedagang yang sudah menanyakan kapan pembangunan Pasar Ngawen yang terbakar beberapa waktu lalu akan dimulai,” tambah Mas Arief.
Kedatangan Mas Arief dan tim disambut baik oleh pihak Kementerian PU
“Bu Dirjen sangat senang bisa langsung berdiskusi dengan kami. Memang ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan dan beliau meminta agar pekan depan dinas terkait dari Blora bisa datang lagi untuk menindaklanjuti dokumen yang diperlukan dalam pengajuan,” tutur Mas Arief.
Mas Arief berharap, dengan langkah ini Blora dapat memperoleh anggaran dari pusat untuk mendukung pembangunan daerah. Selain melalui Kementerian PU, Bupati juga berencana untuk berkoordinasi dengan beberapa Menteri lainnya guna memperjuangkan Blora.
“Saya juga terus berkomunikasi dengan Komisi V DPR RI untuk mendorong agar proyek ini bisa mendapat perhatian lebih,” pungkas Mas Arief.***
