BLORA, (blora-ekspres.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, M. Mukhlisin, langsung bergerak cepat membantu warga Desa Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dengan sigap menanggapi keluhan warga yang selama beberapa waktu terakhir menghadapi masalah serius dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
M. Mukhlisin, yang baru saja terpilih sebagai anggota DPRD, tidak tinggal diam setelah mendengar keluhan dari warga dirinya segera mengkoordinasikan bantuan droping air bersih ke desa tersebut. Ini adalah kali keempat bantuan air bersih disalurkan ke desa yang memang mengalami kesulitan air akibat musim kemarau panjang.
“Saya merasa prihatin mendengar kondisi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Ini adalah kebutuhan dasar yang harus segera diatasi. Oleh karena itu, kami dari PKB berkomitmen untuk membantu semaksimal mungkin,” ujar Mukhlisin saat ditemui blora-ekspres.com di kantornya, Senin (02/09/2024).
Mukhlisin menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya akan dilakukan satu kali, melainkan akan terus berlanjut hingga masalah kekurangan air di Desa Mojowetan dapat diatasi secara tuntas.
Menurutnya, upaya ini adalah bentuk nyata dari komitmen PKB dalam melayani masyarakat dan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar distribusi air bersih ini bisa berlangsung lancar dan mencukupi kebutuhan warga. Saya juga mengimbau kepada seluruh warga yang mengalami kesulitan serupa untuk segera melapor agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambah Mukhlisin.
Droping air bersih yang dilakukan oleh anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) Blora 5 ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Aksi nyata ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para anggota dewan lainnya untuk lebih peka dan cepat tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait kebutuhan dasar seperti air bersih.
Ke depan, Mukhlisin berharap agar pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan infrastruktur air bersih di wilayah-wilayah yang rentan kekurangan air, sehingga warga tidak lagi mengalami kesulitan seperti yang terjadi saat ini di Desa Mojowetan.
“Saya akan terus mendorong agar program-program penyediaan air bersih bisa segera direalisasikan di daerah-daerah yang membutuhkan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara,” tutup Mukhlisin.
Warga Desa Mojowetan menyambut baik langkah cepat yang diambil oleh M. Mukhlisin. Mereka merasa terbantu dengan adanya droping air bersih ini, terutama di tengah kondisi kemarau yang menyebabkan sumber-sumber air menjadi kering.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Mukhlisin yang sudah peduli dengan kondisi kami. Air bersih ini sangat membantu kami dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” kata salah satu warga yang menerima bantuan.***