BeritaHLPeristiwa

Longsor di Desa Kembang, Satu Rumah Rusak Parah

BLORA, (blora-ekspres.com) – Tanah longsor melanda Dukuh Kedungdowo, Desa Kembang, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, pada Sabtu (15/02/2025).

Bencana tanah longsor ini mengakibatkan satu rumah milik Yasmin, warga RT 6 RW 2, mengalami kerusakan parah dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp. 50 juta.

Warga sekitar langsung bergerak cepat dengan bergotong royong membersihkan material longsoran. Mereka berupaya menyelamatkan bagian rumah yang masih bisa dimanfaatkan sambil menunggu bantuan dari pemerintah.

“Kami hanya bisa mengandalkan tenaga warga untuk membersihkan longsoran. Harapannya, ada bantuan dari pihak berwenang untuk meringankan beban korban,” ujar salah satu warga yang turut membantu evakuasi, Sri, Minggu (16/02/2025).

Hingga saat ini, jelas Sri, belum ada tindakan dari pemerintah setempat untuk menangani dampak bencana. Warga berharap ada respons cepat, terutama dalam mengantisipasi longsor susulan.

“Kami khawatir kalau hujan turun lagi, tanah di sekitar sini makin labil dan bisa terjadi longsor lagi. Kami berharap ada tindakan cepat dari pihak terkait,” tambah Sri.

Penyebab pasti longsor masih belum diketahui, namun diduga kuat akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir yang membuat tanah menjadi labil.

“Kemungkinan besar longsor ini terjadi karena hujan deras yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Tanah di sekitar sini jadi semakin labil dan akhirnya ambrol,” ujar Sri.

Warga kini berharap pemerintah segera turun tangan untuk membantu korban terdampak dan memberikan solusi pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, baik untuk korban maupun upaya pencegahan. Mungkin bisa dibuat talud atau penguatan tanah agar tidak longsor lagi,” pungkas Sri.

Exit mobile version