BLORA, (blora-ekspres.com) – Desa Plumbon, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora berupaya komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan menggelar musyawarah desa (Musdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2024 dan musrenbangdes menuju Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Pendopo Kantor Desa setempat, Sabtu (18/11/2023).
Kepala Desa Plumbon Paryono menyampaikan, apresiasinya terhadap partisipasi aktif warga dalam musyawarah tersebut. Musdes RKPDes 2024 ini menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk berdiskusi intensif mengenai prioritas pembangunan yang perlu diakomodasi serta menyampaikan aspirasi, ide, dan kebutuhan masyarakat.
“Musdes RKPDes merupakan sarana untuk mendengar langsung suara masyarakat. Dengan demikian, kebijakan pembangunan desa dapat lebih bersifat inklusif dan berdaya saing,” ujar Paryono.
Hasil musyawarah ini, kata Patyono, menyoroti fokus tajam pada pembangunan infrastruktur, penanganan stunting, dan penanggulangan kemiskinan ekstrim.
“Infrastruktur masih menjadi pusat perhatian dengan peningkatan jalan sebagai tonggak utama. Proyek pavingisasi, pembangunan talud, drainase, dan pengerasan jalan usaha tani (JUT) akan memberikan pondasi kokoh bagi mobilitas dan kemajuan ekonomi desa,” terang Paryono.
Selain Infrastruktur, kesejahteraan, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim menjadi masih menjadi program prioritas.
Rencana kesehatan menyeluruh menjadi langkah-langkah konkret untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat memperlihatkan perhatian penuh dari pemerintah desa terhadap kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Paryono menjelaskan, dari Musdes ini telah melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah desa, kecamatan, serta perwakilan masyarakat. Rencana pembangunan desa untuk tahun 2025 dibahas secara rinci, mencakup alokasi anggaran, prioritas proyek, dan langkah-langkah strategis.
“Kami berharap rencana pembangunan ini tidak hanya menjadi sekadar dokumen, tetapi juga menjadi panduan bersama untuk mewujudkan visi pembangunan desa yang berkelanjutan,” harap Paryono.
Dengan terselenggaranya Musdes RKPDes dan Musrenbangdes RKPD, masyarakat desa turut berkontribusi dalam membangun masa depan desa mereka. Proses demokrasi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai pembangunan desa yang inklusif, berkelanjutan, dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.***