BeritaHL

Musrenbang Keren Blora Libatkan Gen Z, Hingga Kelompok Rentan

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kembali menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelompok Rentan (Keren) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (13/3/2025). Tahun ini, selain melibatkan perempuan, lansia, anak, dan penyandang disabilitas, Pemkab Blora juga mengundang generasi muda (Gen Z) untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan bahwa pelibatan Gen Z dalam Musrenbang menjadi langkah strategis untuk menciptakan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

“Blora Future Leader, Perempuan Blora Berdaya, dan Ngopeni Kelompok Rentan adalah bukti komitmen kami agar pembangunan berpihak kepada semua lapisan masyarakat. Bukan hanya kelompok rentan, tapi juga generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan,” ujar Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora.

Dalam Musrenbang ini, Mas Arief menyampaikan beberapa prioritas Pemkab Blora, salah satunya adalah peningkatan pendidikan dan kesempatan kerja bagi Gen Z.

“Gen Z adalah masa depan Blora. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan pendidikan berkualitas dan peluang kerja yang luas agar bisa berkontribusi bagi daerah,” kata Mas Arief.

Di bidang kesetaraan gender, Pemkab Blora terus mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

“Perempuan harus mandiri dan berdaya. Kami akan memperkuat kebijakan yang mendukung peran mereka dalam pembangunan,” tegas Mas Arief.

Sementara itu, peningkatan layanan kesehatan dan perlindungan anak juga menjadi perhatian utama.

“Anak-anak harus tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman. Oleh karena itu, layanan kesehatan dan perlindungan mereka akan terus kami tingkatkan,” tambah Mas Arief.

Pemkab Blora juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan lansia dengan memperluas layanan kesehatan serta menciptakan lingkungan yang ramah bagi mereka.

“Lansia harus mendapatkan perhatian khusus agar tetap sehat dan aktif,” kata Mas Arief.

Untuk penyandang disabilitas, pemerintah akan mengembangkan infrastruktur yang lebih inklusif, meningkatkan akses pendidikan, dan membuka lebih banyak peluang kerja.

“Kami ingin memastikan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam segala aspek kehidupan,” tandas Mas Arief.

Mas Arief menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum penting untuk membangun masa depan Blora yang lebih inklusif dan berkeadilan.

“Kami ingin semua pihak berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Musrenbang ini bagian dari 9 program prioritas kami dalam 99 hari kerja ASRI (Arief Rohman – Sri Setyorini). Dengan gotong royong dan kolaborasi, kita bisa mewujudkan Blora yang lebih maju dan sejahtera,” papar Mas Arief.

Mas Arief juga mengajak masyarakat untuk menyampaikan usulan pembangunan melalui tautan resmi Pemkab Blora: http://s.id/usulrkpd2026 hingga 16 Maret 2025.

Sementara, Ketua DPRD Blora, Mustopa mengapresiasi langkah Pemkab Blora dalam melibatkan kelompok rentan dan Gen Z dalam Musrenbang tahun ini.

“Kami mendukung penuh program ini. Pemkab Blora memang memprioritaskan kegiatan yang menyentuh langsung perempuan dan kelompok rentan. Harapannya, anggaran untuk program ini bisa lebih besar dibanding tahun sebelumnya,” ujar Mustopa.

Dengan keterlibatan aktif masyarakat, khususnya generasi muda, perempuan, dan kelompok rentan, diharapkan Blora dapat berkembang menjadi daerah yang lebih inklusif, sejahtera, dan ramah bagi semua warganya.***

Exit mobile version