BLORA, (blora-ekspres.com) – Sumiran (31), warga Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora niatnya hanya mencari sumber mata air bersih menggunakan jasa tukang bos sumur di samping rumahnya. Saat hendak memasang pompa submersible ke dalam sumur bor, tetapi setelah dicoba dinyalakan sumur bor tersebut tidak mengeluarkan air, namuns uara gemuruh dari dalam sumur bor tersebut dan mengeluarkan gas dari lubang sumur bor.
Bersadarkan laporan awal tim TRC BPBD Kabupaten Blora, asal mula kejadian pada hari Jumat tanggal 27 November 2020 pukul 09.00 wib, tukang tukang bor sumur lain melakukan pengeboran di samping halaman rumah Sumiran.
Sekitar pukul 14.00 wib, pengeboran dihentikan karena sudah mencapai kedalaman 48 meter karena sudah mendapatkan sumber air dan karena saat itu listrik juga padam maka pemasangan pompa submersible dilanjutkan keesokan hari. Kemudian pada Sabtu, (29/11/2020) Sumiran engan di bantu temannya memasang pompa submersible dan sudah dimasukkan ke dalam sumur bor, tetapi setelah dicoba dinyalakan sumur bor tersebut tidak mengeluarkan air.
Mendengar suara gemuruh dari dalam sumur bor tersebut dan mengeluarkan gas dari lubang sumur bor, lalu pompa submersible diangkat lagi ke atas. Dan mencoba menyalakan gas yang keluar tersebut dengan menggunakan korek api dan ternyata gas tersebut dapat terbakar.
Karena takut akan menimbulkan kebakaran, lalu lubang tersebut ditutup dengan menggunakan kain basah.
Mendengar laporan dari Warga, Tim TRC BPBD Blora bersama pihak kepolisian melaksakan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rencana tindak lanjut penanganan.
Selain itu petugas memasang police line peringatan agar warga tidak mendekat ke lokasi serta menghimbau warga agar tidak menyalakan api dsekitar lokasi.***(Red)
