Peristiwa

Pabrik Briket di Blora Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

BLORA, (blora-ekspres.com) – Selama bulan puasa, dua pabrik briket yang ada di Blora mengalami kebakaran. Sebelumnya, pada Minggu (18/04/2021) lalu terjadi kebakaran pabrik briket di Kunduran. Kini giliran Pabrik briket yang berada di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, terbakar, Jumat (30/04/2021) sekitar 04.45 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Jepon Iptu Supriyono mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat salah satu karyawan yang bernama Sunarji mengecek oven yang suhunya mencapai 80 derajat celcius.

“Saat Sunarji membuka pintu sebelah timur, keluar asap putih pada tempat oven briket,” ucap Supriyono kepada wartawan, Jumat (30/04/2021).

Selanjutnya, Sunarji membuka pintu sebelah utara dan asap dalam ruangan masuk tersedot oleh kipas dan mendadak api keluar dari atas oven.

“Sunarji kemudian menuju ke tempat saklar untuk mematikan kipas oven serta memberitahukan salah satu rekannya yang bernama Juri, yang pada saat itu sedang tidur di dalam ruangan kantor guna memberitahukan bahwa oven telah terbakar,” terangnya.

Selanjutnya keduanya berusaha mencari pertolongan untuk memadamkan api.

Beberapa saat kemudian pemadam kebakaran dari BPBD bersama anggota Polsek Jepon datang untuk memadamkan api tersebut.

Supriyono mengungkapkan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lapangan kebakaran diduga berawal dari suhu oven yang terlalu tinggi.

“Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, namun pemilik pabrik briket yang bernama Arif Budiono, warga Pondok Bambu, Jakarta Timur, mengalami kerugian materiil sebesar Rp 300.000.000,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada warga agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran.

“Mari kita selalu hati-hati dan waspada terhadap bencana, untuk korban beserta keluarga harus sabar dan tabah karena ini telah menjadi kehendak Tuhan,” ujarnya.***Red

Exit mobile version