Example floating
Example floating
Example floating
HLKesehatan

Pastikan Keamanan Pangan Jelang Nataru, Dinkes Blora Akan Sweeping Toko dan Swalayan

×

Pastikan Keamanan Pangan Jelang Nataru, Dinkes Blora Akan Sweeping Toko dan Swalayan

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora siap melakukan kewaspadaan bidang kesehatan jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Diantaranya. Kewaspadaan keamanan pangan, kewaspadaan bencana, kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapsiagaan PSC 119 dan patroli bersama PSC & Satlantas Blora (Red Blue).

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinkes Blora dr. Henny Indriyanti melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Lucius Kristiawan dalam rapat koordinasi (Rakor) jelang Nataru yang dipimpin Wakil Bupati, Arif Rohman dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, para tokoh agama, Badan Kerjasama Gereja-gereja (BAMAG) Blora dan OPD di ruang pertemuan Setda Blora, Jumat (18/12/2020).

Lucius Kristiawan menyampaikan, kewaspadaan keamanan pangan dengan melaksanakan kegiatan sweeping terhadap produk makanan minuman yang kadaluwarsa dan tidak layak konsumsi di toko dan swalayan.
“Jadwal sweeping minggu ke-4 Desember 2020,” ucapnya.

Kewaspadaan Bencana, Dinkes) Blora telah menyiapkan obat-obatan, personil, peralatan dan Puskesmas serta fasilitas Kesehatan untuk rujukan khususnya di wilayah rawan bencana.

Untuk kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan dengan membuat posko di Puskesmas. Namun sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid-19 maka tidak membuat Posko Terpadu, disebabkan banyaknya petugas Puskesmas yang isolasi mandiri.

Selanjutnya kesiapsiagaan PSC 119 dengan melakukan layanan pra rumah sakit jika terjadi situasi khusus (emergensi medik sehari-hari).

“Untuk masyarakat dapat menggunakan aplikasi Tanggap 119 di android yang sudah terintegrasi dengan Provinsi sehingga dapat di monitor bersama-sama,” kata dia.

Selain itu dilakukan patroli bersama PSC 119 dan Satlantas Blora. Dengan demikian kesiapan 24 jam di 26 Puskesmas dilakukan untuk seluruh wilayah Kabupaten Blora.

Dijelaskannya, terdapat empat kecamatan dengan kasus Covid-19 yang cukup tinggi (Blora, Cepu, Ngawen, Jepon).***(Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *