BeritaHLPendidikan

Pelajar SMK 1 Blora Bangun Rumah Layak Huni untuk Warga Kurang Mampu

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten Blora bersama SMK Negeri 1 Blora menghadirkan terobosan baru dalam program bedah rumah. Untuk pertama kalinya, renovasi rumah warga kurang mampu di Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, dikerjakan oleh para pelajar SMK.

Program ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman nyata bagi siswa dalam dunia konstruksi.

Rumah milik Wiji Murniati, warga Dukuh Nglarangan, yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan, kini telah berdiri kokoh. Sebelum direnovasi, rumah itu berdinding gedek reyot, tanpa jamban, dan selalu bocor saat hujan hingga menyebabkan banjir di dalam rumah.

“Kalau hujan banjir, air masuk semua. Kalau tidur ya harus ngungsi ke rumah orang tua. Kalau mau buang air besar juga harus numpang ke tetangga,” ungkap Wiji, Rabu (26/02/2025).

Kini, setelah rumahnya selesai dibangun oleh para pelajar SMK Negeri 1 Blora, Wiji merasa lega dan bersyukur. Ia dan anak-anaknya tidak lagi harus mengungsi saat hujan ataupun menumpang ke rumah tetangga untuk keperluan sehari-hari.

“Sekarang sudah nyaman. Tadi malam hujan deras, tapi rumah tidak bocor dan tidak banjir lagi. Anak-anak bisa tidur nyenyak. Kalau suami masih di Kalimantan bekerja sebagai pemulung,” imbuhnya.

Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, hadir secara langsung dalam acara penyerahan bantuan bedah rumah tersebut. Ia mengapresiasi kontribusi para pelajar SMK Negeri 1 Blora yang telah membangun rumah dengan hasil yang tak kalah dari tenaga profesional.

“Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan arahan Bapak Presiden, bahwa semua pembangunan harus untuk rakyat. Anak-anak SMK juga bisa bekerja sambil belajar, dan ilmunya langsung bermanfaat,” ujar Sri Setyorini yang akrab disapa Budhe Rini.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa lulusan SMK harus siap terjun ke dunia kerja dengan keterampilan yang sudah diasah sejak di bangku sekolah.

“Ini bukti nyata bahwa anak-anak SMK punya kompetensi. Tidak hanya jurusan teknik bangunan saja, tapi juga peternakan, perikanan, dan jurusan lain harus dipersiapkan agar siap bekerja,” jelasnya.

Budhe Rini juga mengaku bangga dengan hasil kerja para siswa. Menurutnya, bangunan rumah hasil renovasi kali ini tergolong rapi, kokoh, dan berkualitas.

“Hasilnya memuaskan. Ini bukan sekadar membangun asal-asalan, tapi benar-benar sesuai standar. Semoga program ini bisa terus berjalan dan membantu lebih banyak warga,” tambahnya.

Program bedah rumah ini merupakan hasil kerja sama antara beberapa pihak, yakni Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), BPR BKK, SMK Negeri 1 Blora, serta donatur dari masyarakat dan pihak lainnya.

Seremoni penyerahan rumah ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Sri Setyorini. Dalam kesempatan tersebut, turut disalurkan bantuan sembako kepada warga sekitar.

Acara ini juga dihadiri Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Kepala Satpol PP Blora Pujo Catur Susanto, Kepala Dinas DPMPTSP Blora Bondan Arsyanti, Ketua BAZNAS Blora Sutaat, Direktur BPR BKK, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, kepala sekolah SMK Negeri 1 Blora beserta jajaran guru, para pelajar, serta Forkopimcam dan warga setempat.

Dengan inovasi ini, diharapkan program bedah rumah di Blora semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih luas, sekaligus menjadi wadah bagi pelajar SMK untuk menerapkan keahliannya di dunia nyata.***

Exit mobile version