AdvertorialBeritaHLPemerintahan

Pemdes Bangowan Lestarikan Gotong Royong, Perkuat Persatuan dan Kemandirian Desa

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Bangowan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora terus menggalakkan budaya gotong royong sebagai landasan dalam berbagai kegiatan di desa. Budaya ini dinilai penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan mempertahankan kearifan lokal di tengah modernisasi.

Sekretaris Desa (Sekdes) Bangowan, Hanif Masadini, saat dihubungi media mengatakan bahwa gotong royong harus tetap hidup di setiap elemen masyarakat.

“Sejak dahulu, gotong royong sudah menjadi ciri khas dan kekuatan masyarakat kita. Ini adalah warisan para pendahulu yang harus kita jaga, baik untuk masa sekarang maupun masa depan,” kata Hanif, Sabtu (26/10/2024).

Di tengah arus globalisasi, terang Hanif, nilai-nilai gotong royong perlu tetap dijunjung tinggi agar bangsa tidak kehilangan identitasnya.

Hanif juga menjelaskan bahwa gotong royong bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur seperti tolong-menolong, tepo sliro, dan solidaritas.

“Prinsip saling membantu, guyub rukun, serta rasa kebersamaan harus terus kita pegang. Dengan demikian, permasalahan di masyarakat dapat kita selesaikan bersama,” jelas Hanif.

Selain mempererat hubungan antarwarga, tambah Hanif, gotong royong juga menjadi strategi untuk memupuk persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat. Kegiatan ini sangat efektif dalam menjaga solidaritas dan memperkuat semangat keswadayaan warga desa.

“Kegiatan gotong royong mampu meningkatkan solidaritas antarwarga, sekaligus menjadi cara kita untuk menjaga nilai-nilai sosial yang ada. Dengan begitu, kerukunan dan kebersamaan akan selalu terjaga,” tambah Hanif.

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan, gotong royong adalah bagian dari sistem nilai budaya bangsa yang perlu dilestarikan secara efektif. Menurutnya, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal, sekaligus membangun semangat kerja sama dalam pembangunan desa.

“Gotong royong adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat. Ini membantu warga melihat potensi di sekitarnya dan membangkitkan semangat untuk berkontribusi dalam pembangunan desa,” ungkap Hanif.

Hanif juga mengungkapkan, dengan adanya budaya gotong royong yang terus digalakkan, Pemdes Bangowan berharap masyarakat dapat lebih berdaya dan mampu membangun desa secara mandiri, menjaga nilai-nilai sosial, dan meningkatkan kualitas hidup bersama.

“Melalui budaya gotong royong yang terus kita galakkan, kami berharap masyarakat Desa Bangowan dapat semakin berdaya dan mampu membangun desa secara mandiri serta menjaga nilai-nilai sosial sehingga kualitas hidup bersama bisa meningkat secara nyata,” tutup Hanif.***

Exit mobile version