BLORA, (blora-ekspres.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar Rapat Paripurna di Pendopo Kantor DPRD Blora, Kamis (16/01/2025).
Agenda utama rapat ini adalah pengumuman penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih tahun 2024, sekaligus pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati periode 2020-2024.
Dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa, secara resmi mengumumkan pasangan calon nomor urut satu, Arief Rohman dan Sri Setyorini sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Pasangan ini meraih kemenangan dengan total perolehan suara sebanyak 395.827 suara.
“Berdasarkan ketentuan Pasal 160 dan 160a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, pengesahan calon bupati dan wakil bupati terpilih dilakukan berdasarkan hasil penetapan KPU. Selanjutnya, keputusan ini akan kami usulkan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan penetapan resmi,” ujar Mustopa dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Mustopa juga menyampaikan bahwa pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada 2020, yakni Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati, akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan pasangan terpilih. Hal ini merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 27/PUU-XXII/2024.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati periode 2021–2024 atas dedikasi dan pengabdiannya. Semoga semua upaya yang telah dilakukan untuk kemajuan Kabupaten Blora membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tambah Mustopa.
Mustopa menjelaskan, keputusan yang diumumkan dalam rapat ini menjadi langkah penting dalam proses transisi kepemimpinan di Kabupaten Blora, yang diharapkan dapat membawa keberlanjutan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Keputusan yang diumumkan hari ini merupakan langkah strategis dalam proses transisi kepemimpinan di Kabupaten Blora. Kami berharap kepemimpinan yang baru nanti dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah berjalan, sekaligus menghadirkan inovasi demi kesejahteraan masyarakat Blora,” tambah Mustopa.
Rapat paripurna ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua dan anggota DPRD Blora, pasangan calon nomor urut satu, pimpinan partai politik, kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Blora, serta perwakilan BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, dan tokoh adat.***
