BLORA, (blora-ekspres.com) – Suasana penuh khidmat dan nuansa budaya Jawa terasa kental upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang dipimpin Bupati Blora, Arief Rohman, Jum’at (02/05/2025).
Dalam balutan busana adat Jawa, Bupati bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) para kepala sekolah, guru, dan pelajar turut memeriahkan momentum penting dunia pendidikan tersebut.
Dalam amanatnya, Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Blora untuk terus mendukung dunia pendidikan yang merata dan berkualitas, termasuk memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik serta siswa yang membutuhkan.
“Hardiknas ini menjadi momen refleksi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Blora. Kami ingin pendidikan bukan hanya milik yang mampu, tapi juga untuk mereka yang kurang beruntung. Karena itulah bantuan sosial dan pendidikan kami terus salurkan secara berkelanjutan,” ujar Mas Arief.
Usai upacara, Bupati Blora didampingi Wakil Bupati Sri Setyorini dan Forkopimda menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris anggota Paguyuban Setia Kawan Dana Sosial Jajaran Pendidikan se-Jawa Tengah.
Santunan senilai Rp17.200.000,- diserahkan kepada Moh. Khoirul Anam, ahli waris dari almarhumah Ibu Siti Maryam, pensiunan guru SD Negeri 4 Mlangsen.
“Kami sangat menghargai pengabdian para guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Santunan ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka,” kata Budhe Rini, sapaan akrab Wakil Bupati.
Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora turut menyalurkan bantuan pendidikan kepada siswa kurang mampu serta tenaga kependidikan yang membutuhkan.
Khoirul Sidiq Nugroho, siswa SD Negeri Kauman, menerima bantuan pendidikan sebesar Rp450.000,-. Sementara itu, Putri Oktaviani, siswa SMP Negeri 6 Blora, menerima bantuan senilai Rp750.000,-. Mereka tampak bahagia menerima bantuan tersebut yang diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Baznas.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kebutuhan sekolah anak saya. Terima kasih kepada Baznas dan pemerintah daerah,” ungkap orang tua dari Khoirul Sidiq.
Tak hanya untuk siswa, Baznas juga memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp1.500.000,- kepada Wigit Kurniawan, penjaga SD Negeri 1 Kunden, guna mendukung usaha kantin sekolah yang sedang ia rintis. Selain itu, bantuan biaya pemeriksaan kesehatan senilai Rp2.000.000,- juga turut diserahkan kepada warga yang membutuhkan.
Ketua Baznas Kabupaten Blora, Sutaat menyampaikan bahwa program bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap insan pendidikan dan masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat nyata, baik untuk menunjang pendidikan maupun mendukung ekonomi keluarga para penerima,” ujarnya.***