BeritaHL

PKL Abaikan Kebersihan, Siap-siap Ditertibkan

BLORA, (blora-ekspres.com) – ‘Gerakan Jumat Bersih’ yang rutin digelar setiap dua pekan sekali di Lapangan Kridosono, Blora.

Program yang sudah berjalan hampir tiga bulan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat. Namun, kepedulian para pedagang kaki lima (PKL) terhadap kebersihan masih menjadi perhatian utama.

Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKKS) Kabupaten Blora, Ainia Salichah Arief Rohman, menegaskan bahwa jika para PKL terus abai terhadap kebersihan, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan penertiban.

“Kami sangat mengapresiasi adanya Gerakan Jumat Bersih ini karena melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah, komunitas, hingga pemuda dan pelajar. Namun, yang sangat kami sayangkan, para PKL yang sudah diundang berkali-kali untuk ikut serta, justru tidak pernah hadir,” kata Ainia, Jumat (07/02/2025).

Ainia menekankan bahwa PKL telah mendapatkan berbagai fasilitas dari pemerintah, termasuk tempat berjualan yang strategis di sekitar Lapangan Kridosono. Sayangnya, kesadaran mereka untuk menjaga kebersihan lingkungan masih minim.

“Kita semua ingin Blora menjadi kabupaten yang sehat dan nyaman bagi warganya. Tetapi kalau masih ada pedagang yang tidak peduli dengan kebersihan, ini tentu menjadi masalah. Mereka harus sadar bahwa kebersihan ini juga demi kepentingan mereka sendiri,” tegas Ainia.

Lapangan Kridosono sendiri telah menjadi ruang publik yang multifungsi. Selain sebagai tempat olahraga dan hiburan, area ini juga menjadi pusat ekonomi bagi para PKL.

Namun, kurangnya kesadaran dalam membuang sampah sembarangan membuat kondisi lingkungan sering kali kotor dan mengganggu aktivitas pengunjung, terutama para pegiat olahraga yang rutin berlatih di sana.

Gerakan Jumat Bersih yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora melibatkan berbagai elemen, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, TNI, Polri, organisasi kepemudaan, komunitas olahraga, serta sekolah-sekolah sekitar.

Menurut Ainia, jika para PKL terus mengabaikan kebersihan dan enggan berpartisipasi dalam Gerakan Jumat Bersih, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

“Kalau mereka tetap tidak mau peduli dan terus membuang sampah sembarangan, ya, tentu harus kami tertibkan. Tidak boleh ada yang merasa bebas seenaknya tanpa memikirkan kepentingan bersama,” pungkas Ainia.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan para PKL lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah Kabupaten Blora pun terus berupaya mengedukasi dan memberikan solusi agar kawasan Lapangan Kridosono tetap bersih, nyaman, dan sehat bagi semua masyarakat.***

Exit mobile version