BLORA, (blora-ekspres.com) – Kepolisian Resor (Polres) Blora, membentuk 16 Kampung Siaga COVID-19 yang tersebar di seluruh Kabupaten Blora. untuk memutus mata rantai penularan virus corona (COVID-19).
Saat melounching Kampung Siaga COVID-19 di Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Kamis (05/06/2020) Kapolres Blora, Ferry Irawan, mengungkapkan tujuan dibentuknya Kampung Siaga COVID-19 ini, untuk antisipasi penyebaran covid – 19 sekaligus persiapan menuju new normal di Kabupaten Blora.
“Pencanangan Kampung siaga ini adalah bagian dari penguatan sistem di bawah, dengan kuatnya desa atau kelurahan maka akan bisa membantu pelaksanaan new normal yang telah diprogramkan oleh pemerintah pusat,” tutur Kapolres Blora.
Dipilihnya Kelurahan Kauman sebagai salah satu kampung siaga covid – 19, lanjut Kapolres, dikarenakan Kelurahan Kauman dipandang mampu menjaga situasi kamtibmas diwilayahnya yang sampai saat ini aman dan kondusif, disamping itu kelurahan Kauman dianggap mampu menerapkan disiplin kesehatan dalam pencegahan covid – 19.
“Selain dekat dengan asrama polisi, kelurahan kauman dipandang mampu menjaga situasi kamtibmas dan bisa menjaga kedisiplinan warga terkait protokol kesehatan,” ucap Kapolres.
Selain Kelurahan Kauman, rencananya ada 16 desa/kelurahan yang akan dibentuk sebagai Kampung Siaga COVID-19 tersebar di seluruh Kabupaten Blora.
Di Kecamatan Blora Kota ada tiga kelurahan. Diantaranya Kelurahan Kauman, Kelurahan Kedungjenar dan Kelurahan Tegal Gunung.
Untuk Kecamatan Kunduran, Kecamatan Kradenan dan Kecamatan Ngawen, masing-masing dua desa. Untuk Kecamatan Kunduran, yaitu Desa Tawangrejo dan Desa Buloh.
Sedangkan untuk Kecamatan Ngawen, yaitu Desa Sambonganyar dan Desa Bergolo. Di Kecamatan Jati ada Desa Menden dan Desa Getas.
Untuk Kecamatan Jati ada empat Kampung Siaga COVID-19 yang dibentuk. Diantaranya, Dukuh Besi Desa Jegong, Desa Bendo Kerep, Desa Gempol dan Desa Singget.
Sementara untuk Kecamatan Cepu, Kecamatan Todanan dan Kecamatan Jepon, masing-masing satu desa. Diantaranya, Desa Cabean (Cepu), Desa Wukirsari (Todanan) dan Kelurahan Jepon (Jepon).
Dalam pembentukan Kampung Siaga COVID 19 tersebut masing-masing desa/kelurahan diberikan bantuan berupa alat penyemprot cairan disinfektan, tempat cuci tangan, masker, dan sebuah banner Kampung Siaga COVID-19.
“Semoga bantuan sarana antisipasi penyebaran COVID-19 tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat secara maksimal. Jaga jarak antara satu dengan yang lainnya dan jangan bergerombol karena akan menjadi sumber penyebaran virus tersebut,” katanya.
Sementara itu, Lurah Kauman Martin Ukie Andhana, mengapresiasi dan mendukung program kampung siaga covid – 19 tersebut.
“Alhamdulilah kami ucapkan terimakasih kepada Polres Blora, dengan Kampung Siaga ini, semoga bisa mencegah penyebaran covid – 19, terutama di wilayah Blora,” ucap Lurah Kauman.***(Red/Ely)
