BLORA, (blora-ekspres.com) – Kepolisian Resor (Polres) Blora bagikan 126 paket sembako bagi pelaku usaha dan ekonomi kreatif terdampak covid – 19 dari Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia di wilayah Kabupaten Blora. Bantuan diserahkan di halaman depan Polsek Blora, Jum’at, (17/07/2020).
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kemenparekraf terdampak covid – 19.
“Bantuan ini dari Kemenparkeraf RI, jangan dipandang dari nominalnya. Namun, sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap pelaku usaha dan ekonomi kreatif terdampak covid – 19 di Blora,” ucap Kapolres Blora.
Kapolres berharap masyarakat di Blora tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga dapat terhindar dari covid-19.
“Mari kita semua berdoa semoga pandemi ini secepatnya berlalu sehingga kegiatan yang mencakup bidang Pariwisata kembali beroperasi, sehingga masyarakat dapat menikmati daerah yang menjadi obyek pariwisata khususnya yang ada di Kabupaten Blora,” tandasnya.
Lebih lanjur, AKBP Ferry Irawan menambahkan, Polres Blora akan selalu mendukung setiap program pemerintah dan akan selalu bersinergi demi pelayanan prima kepada masyarakat.
“Semoga bantuan yang diberikan hari ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Blora, terlebih khusus bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, kami dari pihak Kepolisian akan terus bersinergi dalam membantu kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Selain Kapolres, turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakapolres Blora Kompol Drs.Joko Watoro, Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Blora AKP Joko Priyono,SH Serta perwakilan penerima bantuan.
Sementara itu, Agus Jumantoro Salah satu pemilik Wisata Kebun Anggur di Kelurahan Kunden Blora menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementrian Pariwisata dan Kepolisian RI yang sangat memperhatikan dan peduli tehadap masyarakat Blora ditengah pandemi covid 19.
“Alhamdulilah kami ucapkan terimakasih, harapan kami semoga pandemi ini segera pergi, sehingga kegiatan pariwisata bisa normal kembali,” ucap Agus Jumantono.***(Red/Ely)
