BLORA, (blora-ekspres.com) – Polres Blora Polda Jateng tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sekitar 80 kios di Los D Pasar Induk Cepu, Minggu (26/01/2025) pukul 05.15 wib kemarin.
Tim Inafis Satreskrim Polres Blora telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti terkait musibah ini.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto melalui Kasihumas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengungkapkan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta total kerugian yang dialami pedagang.
“Tim Inafis Satreskrim Polres Blora sedang melakukan pendalaman. Saat ini, lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan,” ujar AKP Gembong, Senin (27/01/2025).
Dari hasil pendataan sementara, terang AKP Gembong, sekitar 80 kios di Los D Pasar Induk Cepu terdampak kebakaran. Namun, mayoritas kios yang terbakar dalam keadaan kosong. Kondisi pasar yang padat dan posisi kios yang berada di bagian tengah sempat menyulitkan petugas dalam proses pemadaman.
“Dari hasil pendataan sementara, ada sekitar 80 kios yang terbakar. Namun, mayoritas kios tersebut memang dalam keadaan kosong, sehingga kerugian materiil bagi pedagang masih dalam pendataan lebih lanjut,” ungkap AKP Gembong.
AKP Gembong menambahkan, bahwa posisi kios yang berada di bagian tengah pasar membuat proses pemadaman api cukup sulit.
“Kondisi pasar yang padat serta letak kios yang berada di bagian tengah membuat petugas mengalami kendala dalam menjangkau titik api. Namun, dengan upaya maksimal, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB,” jelas AKP Gembong.
AKP Gembong, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran di Pasar Induk Cepu.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan mendalami kemungkinan adanya faktor kelalaian atau penyebab lain yang memicu kebakaran ini. Tim dari Satreskrim dan Inafis terus bekerja untuk mengungkap kejadian ini secara jelas,” ujar AKP Gembong.
AKP Gembong juga mengimbau para pedagang untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan kios mereka, terutama terkait instalasi listrik dan penggunaan alat masak.
“Kami mengingatkan para pedagang untuk selalu memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan tidak menggunakan peralatan yang berisiko menimbulkan kebakaran. Kewaspadaan bersama sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tegas AKP Gembong.***