HL

Ribuan Peserta Ramaikan Karnaval HUT RI ke 77 di Desa Sarimulyo

BLORA, (blora-ekspres.com) – Semarak kemeriahan HUT RI Ke-77 di Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora diisi dengan Karnaval keliling desa. Berbagai kalangan ikut meramaikan dengan menampilkan kostum dan aksi yang mempesona. Diantaranya adalah kostum berhias barong dan elang berbahan daun-daunan.

Dari pantauan wartawan media ini, warga Desa Sarimulyo berjejer di pinggir jalan sepanjang rute karnaval. Yaitu dari SDN Sarimulyo 2 yang terletak di dukuh Ploso, hingga titik akhir di area Yayasan Nurul Huda yang terletak di dukuh pudak. Mereka tampak antusias melihat tontonan yang beberapa tahun ini absen di desa tersebut.

Di sepanjang 2,3 kilometer jalan yang menjadi jalur pentas itu, berbagai kalangan ikut meramaikannya dengan berbagai kemeriahan. Seperti jogetan yang dilakukan oleh emak-emak dari semua dukuhan, tampilan busana yang menarik, gunungan hasil bumi yang dibawa beberapa pemuda, burung elang tiruan berbahan daun yang ditumpangi pria berbaju putih, tak lupa Barongan yang menjadi kesenian khas Kabupaten Blora.

Tampak pula beberapa busana dengan hiasan anyaman bambu dari dukuh Pudak. Busana berbahan kulit jagung (kelobot). Ada juga busana dari bungkus sachet kopi yang ditampilkan Dukuh Ploso. Pada kegiatan itu, nampak kerukunan antar warga desa yang saling berekspresi dengan gayanya masing-masing.

“Tema yang diangkat adalah Guyub rukun agawe makmur. Harapan kami, Sarimulyo kedepannya menjadi lebih maju dengan dukungan seluruh warga,” ucap Budy Siswoyo saat ditemui wartawan koran ini.

Budy menjelaskan bahwa peserta yang tergabung dalam karnaval itu lebih dari 1200 orang. Dengan 15 rombongan dari berbagai instansi yang ada di Desa Sarimulyo.

“Semua instansi yang ada di Desa Sarimulyo kami libatkan. Mulai dari instansi pendidikan seperti KB (Kelompok Bermain, Red), TK, SD, MTs, serta SMK. Juga dari masing-masing dukuh yang ada di Desa Sarimulyo, serta pemerintah Desa,” ucap Budy.

Pihaknya mengaku bahwa persiapan kegiatan ini cukup mendadak. Sejak 8 Agustus lalu. Sehingga waktu untuk menyiapkan terbilang mepet. Meski begitu, dia mengaku akan mempersiapkan dengan lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.

“Persiapan mulai 8 Agustus. Sekitar dua pekan. Mungkin kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Melihat antusiasme masyarakat kami sangat tinggi,” ucapnya.***

Exit mobile version