Example floating
Example floating
Example floating
HL

Ruas Jalan Randualas-Sambonganyar Berbahaya

×

Ruas Jalan Randualas-Sambonganyar Berbahaya

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Ruas jalan Randualas-Sambonganyar tepatnya di Desa Gedebeg, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora terdapat jalan curam.

Jalan Kabupaten penghubung antar kecamatan ini banyak dikeluhkan pengguna jalan. Mereka meminta pemerintah untuk melakukan memasang pagar pengaman atau menguruk tepi jalan untuk menghindari kecelakaan.

“Jalan ini sempit dan tepi jalan curam tanpa pagar pengaman sehingga bisa membahayakan pengguna jalan,” ucap Sigit (42) warga Desa Gedebeg, Rabu (15/07/2020).

Dengan kondisi tersebut, lanjut Sigit, jika pengendara tidak waspada dikhawatirkan kendaraannya bisa terperosok.

“Coba lihat mas, jarak antara badan jalan dengan bibir aspal tanpa ada jarak, disitu tanpa ada pagar pengaman. Ya kalau menurut kami bahaya banget,” ucapnya.

Hal senada pun diutarakan Sugi (46) rekan Sigit, warga Desa Gedebeg mengatakan, pengendara harus hati-hati saat melintas jalan Kabupaten penghubung antar kecamatan Ngawen dan Kecamatan Banjarejo yang berada di Desa Gedebeg ini.

Ia menilai, pemerintah harusnya peka terhadap kondisi seperti itu. Jangan sampai ada korban dulu baru bereaksi. Terlebih untuk beberapa ruas kondisi jalannya sempit dan berlubang sehingga amat berbahaya untuk pengendara yang belum hapal situasi ruas jalan Randualas-Sambonganyar.

“Selain harus diurug, jalan yang tepi jalan curam mesti dipasang pagar pengaman, jika terlalu kepinggir kendaraan terperosok,” terang Sugi.

Keluhan serupa juga diungkapkan sopir mini bus, Kokok (36), pengendara travel ini mengaku pernah terperosok karena jalan terlalu tinggi dan mengakibatkan kerusakan patah as roda.

“Seharusnya, tepi jalan ini dilakukan pengurugan supaya tepi jalan menjadi sejajar jangan seperti yang ada terlalu tinggi tanpa memikirkan imbasnya jika pengendara mengalami kecelakaan,” paparnya.

Kokok mengeluhkan, bahu jalan Randualas-Sambonganyar tidak aman, selain tinggi bahu dengan jalan, hal itu bisa berakibat jomplang.

“Kalau bawa mobil harus hati-hati, kalau meleng jomplang bisa terjatuh, pokoknya jalan ini horor deh,” pungkasnya.***(Red/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *