BLORA, (blora-ekspres.com) – Seekor anak sapi terperosok dan jatuh ke dalam sumur di Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Proses evakuasi evakuasi itu harus melibatkan petugas pemadam kebakaran.
Anak sapi yang terperosok ke sumur itu adalah milik Karman (57), warga RT 01 RW 02, Desa Kebonrejo. Beruntung anak sapi tetsebut berhasil diselamatkan dengan mengerahkan 12 personel dan mobil damkar water suplay.
Kasi Penanggulan Kebakaran Damkar Satpol PP Blora, Mimintari Sulistiyorini, mengatakan kejadian sekira pukul 07.30.
“Laporan masuk tadi jam 07.30, kemudian kami langsung berkoordinasi dengan BPBD dan langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi anak sapi,” kata Mimintari, Selasa (14/05/2024).
Mendapat laporan tersebut, Mimintari mengerahkan 12 personel dan mobil damkar water suplay. Proses evakuasi dilakukan dengan cara menambah volume air hingga sampai ke permukaan sumur.
“Evakuasinya, kita menggunakan air untuk meningkatkan volume air hingga ke permukaan sumur. Sehingga anak sapinya bisa naik dan bisa diangkat ke permukaan,” terang Mimintari.
“Air yang dibutuhkan untuk evakuasi hanya satu tangki mobil damkar isi sekitar 18.000 liter,” jelasnya.
Mimintari mengaku, tidak ada kesulitan dalam melakukan evakuasi anak sapi tersebut. Untuk evakuasi hanya membutuhkan satu tangki mobil damkar.
“Nggak ada kesulitan, karena sapinya masih kecil (anak sapi) hanya membutuhkan satu tangki mobil damkar,” ujar Mimintari.
Mimintari mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi anak sapi dari sumur sekitar 15 menit.
“Waktu evakuasi 15 menit. Nggak ada luka tapi sapinya kedinginan karena lama di air. Dan sapinya sudah berjalan normal,” terang Mimintari.
Adapun untuk kronologi, Mimintari menjelaskan semula pemilik sapi tengah membersihkan kandang sapi.
Caranya dengan mengeluarkan sapi yang ada di dalam kandang satu persatu. Namun saat anak sapi hendak dikeluarkan tiba-tiba berontak.
“Saat anak sapi tadi mau dikeluarkan dari kandang, itu berontak. Dan sapinya dilepas oleh pemilik. Akhirnya loncat ke sumur,” papar Mimintari.