BLORA, (blora-ekspres.com) – Sepekan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kesadaran masyarakat di Kabupaten Blora dalam menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) masih saja rendah.
Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistyono mengungkapkan, penerapan PPKM tidak berdampak terhadap turunnya jumlah pelanggaran Prokes. Masih banyak terjadi pelanggaran terutama di ruang publik.
“Prokesnya masih sama, banyak. Contohnya di malam Minggu banyak yang tidak pakai masker. Yang paling banyak itu di malam Minggu di Alun-alun sama Lapangan Kridosono hampir ada seratus lebih,” kata Djoko Sulistyono, saat dihunungi media, Senin (18/01/2021).
Djoko mengaku heran dengan banyaknya warga yang belum sadar akan Prokes. Padahal kegiatan Ops sudah hampir 10 bulan digelar.
“Kesadaran masih rendah, menurut saya begitu. Masyarakat belum sadar. Padahal sudah sekian bulan kita Gakkum, tapi masih belum sadar,” terangnya.
Lebih lanjut, Djoko memastikan Ops Yustisi akan terus dilakukan hingga tiga bulan kedepan. Ia pun berharap adanya kesadaran masyarakat dalam menjalankan prokes untuk menekan angka persebaran Covid-19.
“Membentuk mindset masyarakat tidak mudah. Tapi tetap kita upayakan. Razia tetap jalan sampai tiga bulan kedepan sesuai arahan pimpinan,” jelasnya.***(Red)
