BLORA, (blora-ekspres.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Kabupaten Blora resmi terbentuk.
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Petanesia yang digagas oleh Ulama kharismatik asal Kota Pekalongan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mengajak
Tim caretaker, KH Cholidin Qosim mengatakan, Petanesia merupakan institusi non partai yang diinisiasi oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan. Petanesia dibentuk sebagai wadah beragam elemen masyarakat untuk belajar bersama dalam menanamkan atau membumikan nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada masyarakat.
Perlu diketahui, dalam.pembentukan struktur di Cepu, Rabu (24/03/2021) lalu, DPC Petanisia, KH Cholidin Qosim mendapat amanah sebagai Ketua DPC Petanisia Blora. Sementara Alip Murtopo diamanahi posisi sebagai Sekretaris.
“Petanisia ini dibentuk oleh diinisiasi oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya sebagai wadah beragam elemen masyarakat untuk belajar bersama dalam menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada masyarakat,” kata KH Cholidin Qosim, Jum’at (26/03/2021).
Pengasuh Kampung Pitulikur Blora ini menambahkan, dalam menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada masyarakat, akan tegak lurus dengan arahan dari inisiator.
“Kita akan tegak lurus dengan intruksi dari Habib Luthfi untuk menghargai keragaman demi menjaga keutuhan dan kestabilan NKRI dari berbagai hal yang bisa membuat masyarakat menjadi retak dan patah,”ungkapnya.
Sementara, Alip Murtopo menambahikan, Petanisia ini sangat terbuka bagi seluruh elemen masyarakat dari beragam ormas, parpol, profesi maupun agama.
“Kita antusias sekali untuk mendirikan Petanisia di kabupaten Blora karena model keanggotaannya yang inklusif dan terbuka bagi seluruh elemen masyarakat dari beragam ormas, parpol, profesi maupun agama. “
Lebih lanjut Alip Murtopo menjelaskan sebelum pelantikan bulan April 2021 nanti DPC Petanisia Blora akan bergerak secara cepat, cerdas dan sistematis untuk menginventarisir problem apa yamg berpotensi membuat masyarakat retak baik ditinjau dari sudut politik, sosial maupun ekonomi. Sehingga program DPC Petanisia kabupaten Blora setarikan nafas dengan Petanisia Pusat.
Sementara itu KH. Muhammad Nasir selaku Ketua Dewam Fatwa Kebangsaan berpesan agar DPC Petanisia kabupaten Blora eksistensinya betul-betul memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
“Maka harus dekat dengan realitas yang ada sehingga mampu menyerap problem-problem yang ada serta memberikan solusi dengan tepat. Maka penting untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi dengan pemerintah setempat.” ungkapnya disela-sela ngobrol bebas setelah terbentuknya Dewan Fatwa Kebangsaan, DPC Petanisia beserta struktur kepengurusan yang meliputi delapan bidang.***Red