BLORA, (blora-ekspres.com) – Selama menjadi Bupati Blora, Arief Rohman mengakui belum bisa menyelesaikan seluruh proyek pembangunan jalan akibat masa jabatannya yang hanya 3,5 tahun, padahal seharusnya 5 tahun.
Meski begitu, dalam tiga tahun terakhir, Pemkab Blora telah berhasil memperbaiki jalan dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun.
“Kami belum bisa menyelesaikan semua PR pembangunan jalan. Ke depan, kami tetap memprioritaskan pembangunan jalan yang belum tersentuh,” ungkap Mas Arief, sapaan Bupati Blora, Sabtu (14/09/2024).
Menurut Mas Arief, untuk memperbaiki semua jalan rusak di Blora dibutuhkan anggaran sekitar Rp 3 triliun. Dengan kemampuan APBD Blora yang hanya menyediakan Rp 200 hingga Rp 300 miliar per tahun untuk infrastruktur, Pemkab harus berinovasi mencari tambahan anggaran.
Salah satu skema yang digunakan adalah pinjaman perbankan, bantuan provinsi, hibah, serta dana Inpres jalan dari Kementerian PUPR.
“InsyaAllah, tahun depan kami akan kembali meminjam bank senilai Rp 200 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan kabupaten,” tambah Mas Arief.
Sejak dilantik, 26 Februari 2021 lalu, Arief telah membangun sekitar 40 km jalan pada tahun 2021 dengan anggaran hampir Rp 90 miliar. Di tahun 2022, pembangunan meningkat menjadi 116 km dengan anggaran Rp 308 miliar.
Di tahun 2023, berkat dana Inpres, pembangunan jalan kabupaten semakin signifikan, termasuk di ruas Randublatung-Getas, yang tahun ini diperkirakan akan dilanjutkan hingga batas Ngawi, Jawa Timur.
“Total anggaran untuk membangun jalan di Blora tahun ini memang mencapai Rp 68 miliar lebih, dan kami akan terus mengawal pembangunan ini,” tutup Bupati Arief.
Sementara, Plt Kepala DPUPR Blora, Nidzamudin Al Hudda, menyungkapkan, tahun 2024 total anggaran untuk pembangunan jalan di Blora mencapai Rp 68,7 miliar.
“Anggaran tersebut berasal dari DAK, Bankeu, dan APBD,” jelas Hudda.
Proyek utama tahun ini termasuk pembangunan jalan Ketuwan – Gondel – Mojorembun sepanjang 1,675 meter dengan lebar 4,5 meter yang telah mencapai 70% penyelesaian.
Selain itu, Pemkab juga membangun sejumlah ruas jalan lain di berbagai wilayah, seperti peningkatan jalan Adirejo – Sembungin – Karangtalun dan Badong – Kenduruan.***
