BLORA, (blora-ekspres.com) — Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-122 tahun anggaran 2024 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kodim 0721/Blora ini berhasil menyelesaikan berbagai program pembangunan infrastruktur yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat pedesaan.
“Kita patut bersyukur karena program TMMD di Desa Sidomulyo ini dapat terlaksana dengan baik. Ini adalah bukti nyata dari sinergi TNI dan masyarakat dalam membangun daerah. Terima kasih atas kerja sama kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan program TMMD kali ini,” ucap Mayjen Deddy kepada awak media di lokasi.
Program TMMD Reguler Ke-122 ini, terang Mayjen Deddy, membawa pesan penting mengenai persatuan seluruh komponen bangsa untuk mendukung percepatan pembangunan dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
“Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Mayjen Deddy.
Lebih lanjut, Mayjen Deddy juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga hasil dari program TMMD agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu panjang.
“Jaga nama baik TNI, manfaatkan hasil TMMD ini secara optimal, dan pelihara fasilitas yang telah dibangun agar manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Mayjen Deddy.
Usai upacara penutupan, Pangdam IV/Diponegoro didampingi Danrem 073/Makutarama dan Forkopimda Blora turut menyerahkan paket bantuan sembako kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga melakukan penanaman pohon, meninjau pasar murah, layanan pengobatan gratis, serta mengunjungi lokasi-lokasi hasil pembangunan TMMD.
Dalam program TMMD Reguler Ke-122 Kodim 0721/Blora, beberapa sasaran fisik berhasil diselesaikan, termasuk jalan makadam sepanjang 1.700 meter dengan lebar 3 meter, jembatan sepanjang 6 meter dengan lebar 3,7 meter, serta pembangunan tiga titik talud masing-masing sepanjang 269 meter, 230 meter, dan 349 meter. Selain itu, program ini juga mencakup pembuatan tiga unit sumur bor, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak sembilan unit, serta satu unit rumah tambahan.
Di luar kegiatan fisik, program TMMD ini juga mencakup kegiatan non-fisik berupa penyuluhan dari berbagai instansi terkait, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di berbagai bidang.
Kegiatan tersebut, ujar Mayjen Deddy, telah rampung dengan capaian 100 persen, menandakan komitmen TNI untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kegiatan TMMD ini telah rampung dengan capaian 100 persen. Hal ini menandakan komitmen kuat dari TNI untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang membutuhkan percepatan pembangunan,” pungkas Mayjen Deddy.***
