BLORA, (blora-ekspres.com) – Tim bola voli Putra Tanjung sukses menyabet gelar juara dalam ajang Trofeo DC Cup I yang digelar di Lapangan Desa Sumurboto, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, (10/05/2025).
Turnamen yang berlangsung meriah ini digelar dalam rangka memeriahkan tradisi sedekah bumi Desa Sumurboto.
Trofeo DC Cup I diikuti empat tim kuat, yakni Putra Tanjung, Geneng Jepon, Pamor Plosorejo (Banjarejo), Vower Temurejo (Blora), serta tuan rumah Bank DC Sumurboto. Seluruh pertandingan dilangsungkan dalam format gugur, yang langsung mempertemukan para peserta di babak semifinal.
Putra Tanjung tampil impresif sejak awal. Di babak semifinal, mereka mengalahkan tuan rumah Bank DC Sumurboto dengan skor 2-0. Sementara itu, Pamor Plosorejo juga menunjukkan permainan solid dengan menaklukkan Vower Temurejo dua set langsung.
Laga final mempertemukan dua tim terbaik, Putra Tanjung dan Pamor Plosorejo. Dalam pertandingan penentu tersebut, Putra Tanjung tampil dominan. Mereka mengunci kemenangan dua set langsung dan memastikan diri sebagai juara pertama Trofeo DC Cup I.
Ketua panitia turnamen, Dwi Cahyono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi dengan semangat sportivitas tinggi.
“Turnamen ini bagian dari rangkaian acara sedekah bumi Desa Sumurboto, dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Semua tim tampil luar biasa, pertandingan seru dan disambut antusias masyarakat,” ujar Dwi Cahyono kepada wartawan usai laga final.
Menurutnya, ajang ini bukan hanya sebagai hiburan bagi warga, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar desa. Ia juga mengapresiasi perjuangan tim Putra Tanjung yang tampil konsisten dan pantas menjadi juara.
“Selamat untuk Putra Tanjung. Mereka menunjukkan permainan yang matang dan pantang menyerah sejak awal. Semoga ke depan turnamen ini bisa kita jadikan agenda tahunan dengan cakupan peserta yang lebih luas,” tambahnya.
Dwi juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan yang tercipta selama turnamen menjadi nilai penting yang ingin ditanamkan kepada generasi muda.
“Yang terpenting bukan hanya menang atau kalah, tetapi bagaimana para pemain bisa menjunjung sportivitas dan menjadikan olahraga sebagai media pemersatu,” katanya.***
