Ekonomi dan Bisnis

Tumbuh dan Dinamis, PT BPR BKK Blora 70% Nasabahnya UMKM

BLORA, (blora-ekspres.com) – Aset PT. BPR BKK (Perseroda) Blora pasca pandemi Covid 19 terus mengalami pertumbuhan. Sampai dengan tutup buku semester pertama (30/06/2022) lalu, aset PT BPR BKK Blora mencapai Rp. 365,038 milyar.

Jumlah aset itu mengalami pertambahan sebesar 9,47 persen atau Rp. 19,34 milyar dibanding pada tutup buku semester pertama 2021 yakni Rp. 345,69 milyar.

Hal ini dikemukakan Direktur Utama (Dirut) PT. Bank BPR BKK Blora, Puguh Haryono saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (26/07/2022).

Meski masa pandemi Covid 19, pertumbuhan aset pada tutup buku semester pertama 2022 juga diikuti oleh naiknya kredit yang disalurkan sebesar 9,54 persen atau Rp. 12,084 milyar dari Rp, 254,84 milyar menjadi Rp. 266,92 milyar.

Selain penyaluran kredit, jumlah simpanan juga mengalami kenaikan sebesar 9,39 persen atau Rp. 18,68 milyar menjadi Rp. 305,08 milyar dari Rp. 286,37 milyar.

Dalam membangun bisnis, terang Puguh, PT. Bank BPR BKK Blora telah menyalurkan kredit kepada 70 persen.

Dari jumlah nasabah kami, sebesar 70 persen, adalah dari pengusaha UMKM di Kabupaten Blora,” jelas Puguh.

Hal ini menurut dia, sesuai dengan program yang sedang digalakkan oleh pemerintah saat ini, agar kalangan perbankan ikut berperan dalam pembinaan dan pertumbuhan UMKM, antara lain dengan melayani dan memberikan kemudahan pemberianb kredit bagi kalangan pengusaha UMKM,

Selain menjalankan menjalankan program pemerintah, PT. Bank BPR BKK Blora juga turut menjaga momentum pertumbuhan segmen UMKM dengan memperkuat strategi bisnisnya dalam mendukung pelaku UMKM agar terus berdaya.

Di sisi lain, PT. Bank BPR BKK Blora terus mendorong para pelaku UMKM semakin adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnisnya, khususnya untuk bangkit dari masa pandemi.***

Exit mobile version