BLORA, (blora-ekspres.com) – Wahyu Suryono Pratama terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Perbasi Blora masa bakti 2024-2028 dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Blora yang dilaksanakan di Aula KONI Blora, Sabtu, (08/06/2024).
Meskipun usianya masih tergolong muda, Wahyu Suryono Pratama yang baru berusia 25 tahun, optimis bahwa di bawah kepemimpinannya, Perbasi Blora akan lebih maju dari sebelumnya.
“Ini saya termuda, masih 25 tahun, dibanding Ketua terdahulu, namun usia tidak bicara soal angka, tapi semangat baru untuk Perbasi Blora,” ungkap Wahyu.
Langkah awal yang akan diambil Wahyu adalah mengevaluasi atlet dan klub yang sudah ada sebagai pijakan untuk memperbaiki Perbasi Blora agar lebih maju.
“Melakukan pembinaan di tingkat sekolah-sekolah, klub-klub, karena kita sadar atlet-atlet di Kabupaten Blora terutama di Basket, cukup bisa dihitung. Kita tingkatkan SDM untuk di 2025 Pra Porprov nanti kita menurunkan seluruh tim yang ada,” jelas Wahyu.
Dia juga optimis bahwa pada Porprov 2026 nanti, Perbasi Blora akan meraih medali. Namun menurutnya, yang lebih utama adalah melakukan evaluasi terlebih dahulu.
“Yang jelas Perbasi Blora tetap harus maju,” imbuh Wahyu.
Acara Muskab ini dibuka dengan dihadiri oleh Bupati Blora Arief Rohman, Ketua Umum KONI Blora Setiyono, Ketua Bidang Organisasi Perbasi Provinsi Jawa Tengah, serta sejumlah klub basket di Blora.
Dalam sambutannya, Bupati Blora Arief Rohman mengaku baru pertama kali berada di ruang pertemuan KONI Blora, namun Bupati berharap Muskab Perbasi dapat bermusyawarah mufakat untuk menentukan siapa yang menjadi ketua.
“Intinya saya mendukung, nanti tentu akan diperbaiki tempat latihan agar olahraga yang diminati anak muda, pelajar, dan mahasiswa ini bisa eksis lagi untuk berprestasi demi Blora,” ungkap Mas Arief sapaan akrab Bupati Blora.
Mas Arief, berpesan kepada ketua terpilih agar segera melakukan konsolidasi untuk menata dan mengevaluasi kembali pengurus dan klub-klub di Blora guna memajukan basket di Blora.
Sementara, Ketua Umum KONI Blora Setiyono sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Blora mengenai perbaikan manajemen Perbasi, terutama karena sebentar lagi di 2025 akan dilaksanakan Pra Porprov.
“Kalau kemarin ada sandungan itu sebagai awal dari kesuksesan. Yang terpenting adalah ke depan Perbasi bisa lebih baik,” kata Setiyono.
Muskab ini dibuka oleh Ketua Bidang Organisasi Perbasi Provinsi Jawa Tengah, Purwoko Daman Jati, yang mewakili Ketua Umum Pengprov Perbasi Jateng. Ia menegaskan bahwa untuk memajukan olahraga, diperlukan tiga orang “gila” yaitu atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga.
“Artinya semua unsur harus kompak. Atletnya bagus tanpa pelatih tidak bisa jalan. Pelatih pintar tanpa atlet juga gak akan jalan, dan mereka tanpa kita di sini tidak akan jalan juga. Semua saling koordinasi,” jelas Purwoko.
Setelah Muskab selesai, semua klub mengucapkan selamat kepada ketua terpilih, dan secara simbolis, Purwoko menyerahkan bendera Perbasi kepada Wahyu Suryono Pratama. “Semoga Perbasi Blora lebih maju,” tutupnya.
