BLORA, (blora-ekspres.com) – Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Blora beberapa hari lalu mendapatkan mobil operasional baru. Meski demikian, Bupati Blora Arief Rohman menegaskabukan diperuntukan sebagai mobi dinas camat. Melainkan mobil tersebut digunakan untuk operasional kecamatan.
“Karena ini mobil operasional kecamatan dan bukan mobi dinas camat. Maka mobil baru bertipe All New Avanza Tipe E itu tak boleh dibawa pulang dan wajib di parkir di Kantor kecamatan,” tandas Bupati, Arief Rohman Senin (10/04/2023).
Menurut Bupati, mobil operasional baru tersebut untuk mengganti mobil Suzuki APV yang tahun 2021 lalu diberikan hibah pinjam pakai untuk operasional Koramil se-Kabupaten Blora. Tepatnya pada tanggal 8 Maret 2021 lalu.
Seperti diketahui diketahui, Pemkab Blora membelikan mobil dinas baru kepada 16 kecamatan yang ada di Kota Sate. Mobil-mobil tersebut menelan anggaran total sebesar Rp 3,76 miliar dari APBD 2023. Setelah hibah pada 2021 lalu, kecamatan tidak memiliki kendaraan operasional.
“Setelah hibah, hanya ada mobil dinas camat berups Terios Silver. Jika Camat ada kegiatan, perangkat lainnya bingung ketika dapat undangan kegiatan luar karena tidak ada kendaraan operasional ke desa-desa. Sehingga banyak yang mengusulkan adanya pengadaan mobil operasional baru untuk pelayanan ibu-ibu PKK, KB, Dharma Wanita, dan lain-lain. Jadi ini bukan mobil dinas jabatan Camat,” terangnya.
Sementara, proses , pendistribusian mobil dinas tersebut juga telah didistribusikan ke kantor kecamatan masing-masing pada Selasa (04/04/2023) dan Rabu (05/04/2023) lalu. Dengan rincian pada Selasa (04/04/2023) mobil tersebut didistribusikan ke Kecamatan Todanan, Japah, Ngawen, Tunjungan dan Kunduran. Sedangkan pada Rabu (05/04/2023) didistribusikan ke Kecamatan Banjarejo, Blora, Jepon, Jiken, Sambong, Bogorejo, Cepu, Randublatung, Kedungtuban, Kradenan, dan Jati.***
