Example floating
Example floating
Example floating
Pemerintahan

37 Peserta Rebutkan 7 JPTP di Blora

×

37 Peserta Rebutkan 7 JPTP di Blora

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Kekosongan 7 kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kabupaten Blora tidak akan lama lagi akan terisi. Pemkab Blora saat ini sedang melaksanakan kegiatan uji kompetensi melalui penggalian potensi dalam seleksi secara terbuka dan kompetitif yang biasa kita kenal dengan istilah assesment untuk pengisian JPTP tersebut.

Dalam pembukaan uji kompetensi tersebut, Bupati Djoko Nugroho berharap seleksi yang dilaksanakan dengan menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini bisa terlaksanakan secara lancar dan berkualitas untuk menghasilkan SDM pejabat yang berkualitas.

“Seleksi JPTP kali ini merupakan seleksi yang terakhir dilaksanakan dalam masa kepemimpinan saya. Oleh karena itu, ikutilah dengan baik, sing tenanan (yang serius-red) agar hasilnya bisa maksimal dan berkualitas. Kami ucapkan terimakasih kepada LPPM UNS yang untuk kesekian kalinya sudah bersedia membantu kali dalam melaksanakan seleksi JPTP seperti ini,” ucap Bupati, Selasa (21/7/2020).

Lebih lanjut, Bupati menerangkan, pada bulan Desember 2020 nanti Kabupaten Blora menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah sehingga tidak diperbolehkan melaksanakan mutasi, kecuali pengisian jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya purna tugas.

“Oleh sebab itu, kita tidak ada mutasi, hanya seleksi JPTP untuk mengisi 7 jabatan yang kosong. Sebenarnya pada Oktober dan November mendatang juga akan ada pejabat eselon II yang purna tugas yakni Kepala Bappeda, BPPKAD dan Dindukcapil. Namun ketiganya nanti biar diisi oleh Bupati terpilih yang baru,” lanjut Bupati Blora, Djoko Nugroho yang akan habis masa jabatan 16 Februari 2021.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Uji Kompetensi JPTP yang juga Asisten Sekda Bidang Administrasi, Henny Indriyanti, dalam laporannya menyampaikan, 7 kursi jabatan yang kosong kali ini akan diperebutkan oleh 37 peserta.

Rinciannya Sekretaris DPRD Blora sebanyak 5 peserta, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 6 peserta, Kepala Dinas Kesehatan 5 peserta, Kepala Badan Kepegawaian Daerah 3 peserta, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra 5 peserta, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan 5 peserta, serta Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan sebanyak 8 peserta.

“Seleksi JPTP yang dikerjasamakan dengan LPPM UNS Surakarta sebagai tim assesor ini telah sesuai dengan Peraturan MenPAN-RB no.15 Tahun 2020 tentang Pengisian JPTP Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah, serta sesuai dengan SE MenPAN-RB no.52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPTP Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah Daerah Dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19,” ucap Henny Indriyanti.

Uji kompetensi ini, lanjut Henny, dilaksanakan selama dua hari mulai Selasa (21/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020). Sesuai protokol kesehatan, peserta akan melaksanakan uji kompetensi menggunakan sistem daring dan luring tanpa mengurangi kualitas proses pengujian oleh tim assessor. Selain di BKD Blora, proses uji kompetensi juga akan dilaksanakan di instansi unit kerja masing-masing.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sudarsana, Sekda Blora, Komang Gede Irawadi yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi JPTP Kabupaten Blora dan para assessor lain.

Salah satu peserta uji kompetensi dalam proses seleksi JPTP, Mulyowati mengaku senang dan akan bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh tahapan uji kompetensi.

“Kami siap mengikuti seluruh tahapan yang akan dilaksanakan. Sebelumnya pada hari Senin (20/7/2020) semua peserta telah mengikuti pembinaan pra uji kompetensi di BKD agar dalam menjalani tahapan uji kompetensi bisa berjalan lancar. Mohon doanya semoga nanti hasilnya bisa maksimal,” ujar Mulyowati yang menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Blora yang mendaftar formasi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ini.

Adapun daftar lengkap peserta uji kompetensi JPTP formasi Sekretaris DPRD Blora ada 5 peserta. Diantaranya, Catur Pambudi Amperawan (Camat Jiken), Iwan Setiyarso (Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah), Kiswoyo (Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah), Mohamad Toha Mustofa (Sekretaris Kecamatan Banjarejo), Pitoyo Trusingtyas Sarodjo (Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah)

Untuk formasi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ada 6 peserta. Diantaranya, Agus Puji Mulyono (Camat Japah), Endro Budi Darmawan (Kepala Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Belanja BPPKAD), Mulyowati (Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah), Nunuk Nurul Hidayah (Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Penggerakan Dindalduk KB), Slamet Widodo (Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan), Teguh Wiyono (Kepala Bidang Ekonomi Bappeda)

Formasi Kepala Dinas Kesehatan ada5 peserta. Diantaranya, Diah Pusparini (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan), Edi Sucipto (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan), Edi Widayat (Camat Todanan), Fatur Rokhim (Direktur RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu) dan Suharyanto (Kepala Bidang Penunjang RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu).

Sedangkan untuk formasi Kepala Badan Kepegawaian Daerah ada 3 peserta. Diantaranya, Bawa Dwi Raharja (Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah), Heru Eko Wiyono (Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah), Pujo Catur Susanto (Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP)

Formasi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra ada 5 peserta. Yaitu, Bondan Arsiyanti (Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah), Free Bayu Alamanda (Sekretaris BAPPEDA), Hartanto Wibowo (Camat Kunduran), Irfan Agustian Iswandaru (Sekretaris DPUPR) dan Yayuk Windrati (Sekretaris Dinas PMD)

Formasi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan ada 5 peserta. Yaitu, Luluk Kusuma Agung Ariadi (Camat Cepu), Sunaryo (Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM), Susi Widyorini (Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan BPPKAD), Wahyu Jadmiko (Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik) dan Wiji Utomo (Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah)

Dan formasi Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan ada 8 peserta. Diantaranya, Agus Listiyono (Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dindukcapil), Dasiran (Camat Blora), Hadi Praseno (Kepala Pelaksana BPBD), Ignatius Ary Soesanto (Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinkominfo), Langgeng Warsito (Sekretaris Dinrumkimhub), Lucius Kristiawan (Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan), Retno Kusumowati (Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan), dan Widodo (Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika).***(Red/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *