BLORA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora Djoko Nugroho meralat informasi hal-hal yang pernah disampaikan beberapa waktu yang lalu terkait pembatasan jam malam.
Hal tersebut disampaikan saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Blora di Ruang Pertemuan Setda, Rabu (16/12/2020) agar masyarakat mempunyai pedoman-pedoman dalam menjalankan usahanya.
“Kalau kemarin kita dengar di beberapa media sosial mengatakan akan adanya PSBB, lockdown dan sebagainya itu tidak ada. Awalnya memang akan saya batasi terkait dengan waktu buka toko. Maka hari ini saya ralat, saya perintahkan Pak Sekda gunakan Perbup yang lama saja, tetapi kita melaksanakan insidentil sesuai dengan kondisi terkini. Jadi toko-toko, PKL buka seperti biasanya,” tegas Kokok panggilan akrab Bupati Blora.
Dalam rapat tersebut, Kokok menekankan, bahwa informasi resmi terkait penanganan dan perkembangan Covid-19 di Blora akan dikeluarkan oleh dinas terkait.
“Terkait informasi resmi penanganan dan perkembangan Covid-19 akan dikeluarkan oleh Dinkominfo maupun Humas. Sehingga, tidak terjadi penyebaran pemberitaan yang tidak benar,” ucap Kokok.
Menyikapi angka persebaran Covid-19 yang cukup tinggi, Kokok kembali menekankan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Bupati juga berharap dengan diluruskannya beberapa hal yang sempat beredar kemarin, masyarakat akan tenang menjalankan usahanya.
“Sekali lagi saya tekankan bahwa kegiatan-kegiatan terdahulu masih berjalan. Selain diberi kenyamanan berusaha, saya juga minta masyarakat untuk ikut mencegah penularan Covid-19 di Kab. Blora,” himbau Kokok.***(Red)
