BLORA, (blora-ekspres.com) – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Karang Taruna 2020 di Kyriad Arra Hotel Cepu, Blora, Rabu (28/10/2020)
Kegiatan yang diikuti 158 pengurus Karang Taruna desa dan Kelurahan dari Kabupaten Blora ini dalam rangka meningkatkan kapasitas pengurus karang taruna dalam menyelenggarakan usaha ekonomi produktif.
Karang taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan juga sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar tanggung jawab sosial, oleh, dari dan untuk masyarakat khususnya generasi muda diwilayah desa/kelurahan yang terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.
Kepala Dinsos P3A Blora, Indah Purwaningsih saat dihubungi media ini mengatakan sebagai salah satu wadah dan unsur masyarakat Karang Taruna dapat berperan dan berfungsi sebagai mitra dalam pembangunan kesejahteraan Sosial sekaligus sebagai pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial di masyarakat.
Selain itu, peserta kegiatan ini diharapkan mampu mengekplorasi potensi yang ada di lingkungan sekitar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial yang berbasis pada sumber daya alam yang tersedia serta memaksimalkan keahlian asli pemuda pemudi anggota karang taruna.
Lebih lanjut Indah menambahkan, Karang Taruna juga dapat berperan dalam menyelesaikan persoalan sosial terutama pada kesejahteraan sosial sangat penting sehingga Karang Taruna diharapkan bisa berkontribusi kepada masyarakat.
“Karang Taruna memiliki potensi sosial yang sangat besar. Kalau kita kompak dan berjalan bersama-sama maka persoalan sosial terutama Kesejahteraan Sosial bisa kita tuntaskan,” tambah Indah.
Sementara Ketua Karang Taruna Kabupaten Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo mengemukakan, penyelenggaraan kesejahteraan sosial tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, melainkan juga tanggungjawab masyarakat.
Achlif menambahkan, maksud dan tujuan bimtek ini untuk menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan upaya karang taruna dalam melaksanakan kesejahteraan sosial pada generasi muda di desa/kelurahan secara terpadu, terarah dan berkelanjutan.
“Pemerintah telah memberikan peluang kepada pemerintah desa untuk mengalokasikan Dana Desa untuk pemberdayaan kepemudaan dan lembaga kemasyarakatan dalam pembinaan dan pemberdayaan warga desa dan Karang Taruna,” ujar Achlif.
Harapan besar dari pertemuan Bimtek ini sebagai mana karang taruna dibentuk bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial khusus generasi muda.***(Red)
