BLORA, (blora-ekspres.com) – Memasuki pekan kedua Ramadhan 1444 Hijriah jasa penukaran uang uang pecahan baru mulai bermunculan di Kabupaten Blora untuk menawarkan penukaran kepada pengendara dan masyarakat.
Salah seorang penyedia jasa, Basir, mengatakan ia menyediakan jasa penukaran uang karena tingginya permintaan warga untuk kebutuhan Idul Fitri.
Ia mengaku setiap menjelang Lebaran sejak tiga tahun terakhir selalu menyediakan jasa penukaran uang hingga sehari sebelum Idul Fitri.
Dari setiap penukaran uang pecahan baru, Basir mengaku mengambil jasa 10 persen.
“Misalnya kalau yang ditukar pecahan Rp. 100 ribu maka penukar menyerahkan uang Rp. 110 ribu,” terang Basir saat ditemui wartawan di lapaknya yang berada di pojok Barat Alun-alun Blora, Rabu (05/04/2023).
Tapi, tembah Basir, jika nanti menjelang H-5 Idul fitri jasa penukaran naik.
Dirinya memastikan semua uang pecahan asli semuanya.
“InsyaAllah uang saya asli semua, tidak ada yang palsu,” tegas Basir.
Ia mengemukakan berdasarkan pengalaman uang yang paling banyak ditukarkan adalah pecahan Rp. 2.000 dan Rp. 5.000.
“Apalagi warga biasanya membagikan uang untuk tradisi di hari raya dalam rangka berbagi rezeki dengan saudara dan tetangga, ucap Basir.
Sementara itu, Santi, salah seorang pengguna jasa penukaran uang mengaku senang bisa menukar uang pecahan baru lebih awal.
“Ya senang, meski tidak banyak, bisa menukar uang pecahan baru lebih awal. Nanti saat mepet Lebaran tidak gugup,” kata dia.
Ia mengaku menukar uang pecahan baru untuk dibagikan kepada keponakan dan anak tetangga yang datang ke rumahnya.
“Buat dibagikan kepada keponakan dan anak tetangga. Biasanya anak-anak suka koleksi uang pecahan baru, kemudian disimpan tidak digunakan untuk beli,” tambah dia.
Ia juga mengaku memilih jasa penyedia penukaran uang pecahan baru karena lebih efektif, asli dan tidak antre.***
