BLORA, (blora-ekspres.com) – Jelang perayaan hari raya idul fitri 1441 H, Kepolisian Resor Blora (Polres Blora) menggelar operasi petasan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman, damai dan sejuk, terutama menjelang hari lebaran.
Sudah menjadi tradisi setiap menjelang lebaran banyak pedagang kembang api menjamur di wilayah kabupaten Blora, Untuk itulah Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan perintahkan jajarannya untuk melakukan razia penertiban, jika di lapangan di temukan petasan maupun mercon. Sebab petasan ataupun mercon sangat berbahaya dan meresahkan masyarakat.
“Seluruh jajaran melaksanakan operasi petasan, dengan tujuan untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan sejuk, apalagi menjelang lebaran,” ucap Kapolres.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Kunduran Polres Blora, dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Lilik Sukaryono anggota Polsek Kunduran Patroli mengecek pedagang kembang api di wilayahnya, Rabu, (20/05/2020) malam.
Dalam operasi tersebut petugas menyasar sejumlah pedagang kembang api seperti di pasar dan lapak-lapak di perempatan. Jika ada yang kedapatan menjual petasan atau mercon maka akan dilakukan penyitaan.
“Operasi tersebut digelar secara persuasif dengan memberikan pengertian kepada para pedagang agar tidak menjual petasan berukuran besar yang bisa membahayakan keselamatan jiwa,” kata Kapolsek Kunduran.
Iptu Lilik menekankan agar para pedagang kembang api tidak menjual kembang api secara sembarangan, terutama kepada anak-anak, mereka harus didampingi orang tuanya. Karena bisa berbahaya jika meledak dan melukai orang.
Dalam razia yang di gelar polsek kunduran tidak ditemukan petasan yang berukuran besar.
“Silahkan jualan kembang api, tapi jangan petasan apalagi yang berukuran besar, karena bisa membahayakan,” tandas Iptu Lilik.***(Red/Rif/Ely)
