BLORA, BE – Untuk memantau stabilitas harga sembako jelang Tahun Baru 2020, jajaran Kepolisian Resor Blora (Polres Blora) Polda Jateng, berdayakan anggotanya untuk terus memantau perkembangan harga sembako di pasar maupun di toko penyedia bahan pokok.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Jiken Polres Blora, dipimpin langsung oleh Kapolsek Jiken, Iptu Eko Septi Supriyono menyambangi pasar tradisional dan pertokoan yang ada di wilayah kecamatan Jiken.
Kapolsek Jiken, Iptu Eko Septi kepada media menyampaikan, kegiatan ini untuk mengetahui perkembangan harga kebutuhan bahan pokok di wilayahnya, terutama menjelang erayaan Tahun Baru 2020.
“Kami pantau dan cek secara berkala di pasar tradisional maupun pertokoan agar tidak ada sabotase ataupun penimbunan bahan pangan. Sehingga harga sembako bisa stabil, terutama jelang tahun baru 2020,” ucap Eko Septi.
Lebih lanjut, Eko Septi juga menghimbau kepada para pedagang agar tidak melakukan kecurangan atau manipulasi harga barang pada saat bertransaksi serta melarang menjual mercon atau petasan saatpp menjelang Perayaan Tahun Baru 2020, karena dapat meresahkan masyarakat.
selain itu pihaknya juga menghimbau agar menjelang Perayaan Tahun Baru 2020 tidak menjual mercon atau petasan, karena dapat meresahkan masyarakat.
“Jangan sampai ada sabotase dalam berdagang, apalagi sampai menimbun barang dan jangan berjualan mercon atau petasan, karena dapat meresahkan masyarakat,” jandas Eko Septi.
Secara terpisah, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang menyampaikan, menjelang Tahun Baru, pihaknya telah memerintahkan anggota untuk memantau ketersediaan pangan, serta memantau perkembangan harga pangan, dengan tujuan untuk menjaga kestabilan harga pangan, terutama jelang perayaan Tahun Baru 2020 yang sudah di depan mata.
“Anggota kita berdayakan memantau situasi pangan di pasar maupun pertokoan, dengan harapan semoga harga sembako dapat stabil, terutama jelang pergantian tahun yang sudah di depan mata, selain itu, anggota juga kami perintahkan untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak berjualan mercon atau petasan, karena dapat meresahkan masyarakat,” ucap Kapolres.***(Ely)
