BLORA, BE – Komisi B DPRD Blora melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di instalasi pengolahan PDAM di SPAM Cepu.
Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Yuyus Waloyo dengan sejumlah anggotannya. Sidak ini hanya memastikan pelayanan dan kualitas air bersih terhadap pelanggan PDAM Blora.
Ketua Komisi B Yuyus Waloyo, mengatakan kualitas air PDAM sudah layak dan jernih secara fisik dan secara pengujian didapatkan data yang sesuai dengan peraturan perundangan.
“Tadi Pak Dirut PDAM menyatakan bahwa per Januari sudah mengolah air baku yang keruh bisa menjadi air layak disalurkan kepada pelanggan. Hanya memang perlu penyempurnaan pendistribusian sehingga PDAM bisa meningkatkan pelayanan ketersediaan bersih kepada pelanggan” ucap Yuyus Waloyo. Rabu (05/02/2020).
Air pengolahan dari SPAM Cepu, tambah Yuyus, ini bisa memenuhi pelanggan kecamatan Cepu, Sambong Jiken, Jepon dan Blora Kota. Hanya saja ada beberapa kecamatan yang memang belum bisa terlayani, yaitu kecamatan Jati, Bogorejo, Banjarejo, Tunjungan dan Japah.
“Agar semua kecamatan bisa terpenuhi diperlukan pemipaan dan penambahan unit pengolahan sehingga bisa teraliri dan PDAM dapat melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan kepada masyarakat Blora,” jelas Yuyus.
Hasil sidak dan paparan Direktur didapati beberapa hasil. Diantaranya tentang sarana dan prasarana yang membutuhkan penyempurnaan.
Namun demikian, pihaknya terus mendorong PDAM sebagai BUMD untuk dapat berperan maksimal sebagai pelayan air bersih masyarakat Blora dengan sesuai aturan.
“Kami terus mendorong PDAM, untuk memaksimalkan peran sebagai pelayan dengan harapan para pelanggan bisa menikmati pelayanan dengan baik,” harap Yuyus.
Pada kesempatan tersebut, para anggota dewan juga melihat langsung proses pengolahan air mulai dari penerimaan air baku yang keruh untuk selanjutnya melalui beberapa proses water treatment sehingga menghasilkan air bersih.
Nyoto Priyo Utomo sebagai Salah satu anggota dewan yang mengikiti sidak mengaku sangat bangga dengan pengolahan PDAM sekarang.
“Saat ini PDAM sudah mulai ada kemajuan, sudah sangat jauh lebih baik dan lebih jernih” ucapnya.
Sementara itu direktur PDAM Yan Riya Pramono menyampaikan ucapan terimakasih atas tinjauan anggota dewan ke PDAM.
“Ini tentu menjadi semangat bagi kami. kami berterimakasih atas kujungannya, saran dan masukan tentu kami perlukan untuk lebih baik,” jelas Dirut PDAM Blora.
Yan Riya menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi BUMD yang melayani masyarakat secara prima,” ucapnya.
Dirut menambahkan untuk 5 kecamatan yang belum terlayani direncanakan akan mengambil dari beberapa tempat yang diantaranya rencana untuk Japah, Tunjungan, Banjarejo akan dilayani dari waduk Randugunting.
“Sedangkan untuk Bogorejo dari SPAM 100 lt/dt pada tahap 2, sedangkan kecamatan Jati akan diambilkan dari waduk Karangnongko. Dengan harapan ini nanti bisa terlaksana dan pelanggan bisa meningkmati pelayanan dari PDAM,” harapnya.***(Ril/Ely/Red)
