BLORA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora, Arief Rohman melantik 198 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) fungsional formasi 2023. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo rumah dinas Bupati Blora, Selasa (28/11/2023).
Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora dalam arahannya menyampaikan kepada PPPK yang dilantik untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. PPPK yang dilantik ini memiliki kemampuan dan kompetensi serta kualifikasi yang ditentukan.
“Kepada saudara yang dilantik untuk dapat bekerja dengan baik. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mesti menjauhi larangan yang harus dihindari sesuai dengan perjanjian kerja saudara masing-masing. Apabila perjanjian tersebut dilanggar akan ada sanksi yang diberikan,” kata Mas Arief.
Lebih lanjut, Mas Arief meminta, PPPK agar dapt mengembangkan kemampuan secara optimal di era digital yang semakin berkembang. Sebab merupakan bagian dari penilaian terhadap kinerja kedepannya.
“Kepada para PPPK yang telah diangkat menjadi pejabat fungsional untuk amanah dan bertanggungjawabkan menjalankan tugas. Apa yang dikerjakan seluruhnya untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan Kabupaten Dharmasraya,” ujar Mas Arief.
Salah satu penerima SK PPPK, Sumarwan mengaku senang dan bahagia karena penantian panjang akhirnya pada tahun 2023 impiannya dapat terwujud.
Sumarwan saat ini berusia 52 tahun, mengaku senang karena statusnya dari honorer selama 32 tahun di Dinas Pangan, Pertanian, Peternaan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora menjadi pengawai ASN PPPK.
“Dari tahun 1991 bekerja di DP4 Blora. sebagai honorer. Allhamdulilah senang banget, senang campur bangga penantian panjang akhirnya saya bisa menjadi pengawai ASN PPPK di Pemkab Blora meski saat umur yang sudah tak muda lagi,” ucap Sumarwan.
Menurutnya, pengangkatan dari status honorer menjadi PPPK ini sangat dinantikannya. Sebab, dari ribuan orang yang mengikuti seleksi, dirinya menjadi salah satu orang yang lolos menjadi PPPK.
“Enggan mengira rezeki dari Allah. Alhamdullilah tahun ini dapat kejutan luar biasa, saya akhirnya bisa jadi ASN PPPK,” ujar Sumarwan.***
