Example floating
Example floating
Example floating
HL

Pengurus Idaroh Ghusniyah Jatman Blora Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati

×

Pengurus Idaroh Ghusniyah Jatman Blora Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pengurus Idaroh Ghusniyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Blora resmi dilantik di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora, Jumat (12/5/2023).

Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman dirangkai dengan hala bihalal jamaah thariqah Annahdliyah se Kabupaten Blora.

Jatman merupakan organisasi keagamaan sebagai wadah pengamal ajaran at-thoriqoh al-mu’tabaroh.

Dalam pelantikan dan halal bihalal itu juga dihadiri KH Haidar Muhaiminan yakni Ulama yang berkharisma dan merupakan putra dari KH Muhaiminan Gunardho.

KH Haidar Muhaiminan diketahui merupakan Mursyid Toriqoh Mu’tabaroh Asyadziliyah dauroh Jawa Tengah.

Ketua Jatman Kabupaten Blora, KH M Nasir berharap dengan pelantikan ini para pengurus mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat Blora.

“Selain dakwah islam, juga bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Blora,” ungkap KH M Nasir kepada tribunmuria.com usai acara.

Dirinya juga berharap, kemajuan dibeberapa sektor seperti ekonomi dan pendidikan.

“Semoga memberikan dampak nyata pada masyarakat, termasuk pada pendidikan formal maupun non formal bahkan ekonomi,” ujar KH M Nasir.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Alif ini juga berharap, ke depannya Kabupaten Blora akan lebih kondusif dalam segala hal.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengajak jamaah yang hadir untuk bersyukur di dalam acara yang barokah ini.

“Matursuwun dumateng Pak Kyai, Bu Nyai rawuhipun. Acara ini sudah kita rancang lama salah satunya adalah oesan yai haidar untuk mengundang thariqah diundang ke pendapa. Ini sekaligus halal bihalal dan pelantikan,” terang Arief Rohman.

Dirinya mengaku bersyukur akhirnya kegiatan ini bisa terlaksana sampai hari ini.

“Semoga dengan pelantikan ini, Jatman bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk Blora,” ungkap Arief Rohman.

Dirinya menceritakan perjalan menuju Desa Kepoh Kecamatan Jati yang berada di dalam hutan. Perjalanannya itu lebih cepat ke solo atau semarang dan ini luar biasa.

“Program prioritas kami ini infrastruktur jalan, tapi yang baru bisa dibangun itu baru jalan utama. Itu sudah habis Rp 450 miliar,” beber Arief Rohman.

Dikatakannya, Warga kepoh ganjarannya sangat banyak soalnya perjuangan ke sana sangat luar biasa, ada 10 dukuh pada desa tersebut.

“Kita ada 138 desa yang ada di dalam hutan dari 271 desa, rata-rata belum baik jalannya,” ujar Arief Rohman.

“Mumpung para kyai kumpul sedanten, semoga uangnya banyak, biar bisa bangun jalan. Harapan masyarakat ini ya jalan yang baik. Jika satu desa habis Rp 15 miliar bayangkan jika itu 138 desa anggarannya,” pungkas Arief Rohman.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *