BLORA, BE – Bupati Blora, Djoko Nugroho, mengingatkan kembali kepada seluruh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Blora dalam penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) harus sesuai dengan aturan.
“Jangan sampai realisasi penggunaannya tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” ujar Bupati saat melaksanakan kegiatan Pembinaan Kepala Desa tentang Penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2020 di Gedung Konco Tani, Blora, Selasa (31/12/2019).
Bupati meminta seluruh Kades bisa bekerja dengan baik sesuai peratruran perundang-undangan tentang Desa.
“Tolong DD dan ADD dilaksanakan dengan benar. Semangat Pemerintah untuk membangun dari wilayah pinggiran sangat luar biasa. Jadi tolong jalankan dengan benar,” pinta Bupati.
Penggunaan ADD dan DD, sambung Bupati, diprioritaskan sesuai kebutuhan masyarakat disitu.
“Terutama, untuk mengatasi persoalan stunting, kemiskinan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan yang lainnya sebagaimana perencanaan yang telah ditentukan sesuai aturan,” katanya.
“Bangunlah desa dengan sebaik-baiknya, rangkul masyarakat yang ada didesa, Pengabdian selama ini anggap amal ibadah, semoga kedepan lebih maju,” pesan Bupati.
“Buatlah perencanaan dan program pembangunan di desa yang diprioritaskan untuk kepentingan masyarakatnya, tentunya dengan melihat potensi yang ada. Yang lebih penting, bagaimana pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan dengan menggunakan dana desa tersebut,” ujarnya.
Tidak hanya itu, bupati juga mengatakan agar Kades baik yang petahana maupun pejabat baru diharapkan lebih peka terhadap keluhan masyarakat.
Selain para Kades, turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Dinas PMD, Hariyanto serta Camat dari 16 Kecamatan.***(Ely)
