BLORA, (blora-ekspres.com) – Sebanyak 50 orang mengikuti program balik mudik gratis 2023 jurusan Blora-Jakarta yang di fasilitasi oleh Polres Blora dengan titik pemberangkatan di Alon-alon Blora, Jumat (28/04/2023).
Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi melalui Kasat Lantas Polres Blora AKP Noach Hendrik Daud mengatakan, program balik mudik gratis 2023 ini merupakan komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, utamanya warga yang hendak kembali ke Jakarta, usai mudik lebaran ke kampung halamannya.
“Program balik mudik gratis ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat usai perayaan lebaran dan Idul Fitri tahun ini yang hendak kembali ke Jakarta,” kata AKP Noach saat ditemui di lokasi pemberangkatan.
AKP Noach menambahkan, program balik mudik gratis ini berharap para pemudik bisa menikmati perjalanan dengan aman dan lancar serta mengantisipasi kepadatan kendaraan pribadi saat angkutan lebaran.
“Kami berharap dengan adanya program balik mudik gratis ini, para pemudik bisa menikmati perjalanan dengan aman dan lancar. Karena lebaran tahun ini terjadi peningkatan jumlah pemudik yang luar biasa. Kalau semua naik kendaraan pribadi, akan terjadi kemacetan di jalan raya,” jelas AKP Noach.
Meski program balik mudik gratis ini merupakan pertama kali, AKP Noach mengaku senang karena animo masyarakat begitu besar. Saat pertama kali dibuka, kuota mudik balik gratis langsung terisi.
Program ini terbuka bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan kembali ke Jakarta. Untuk persyaratannya cukup mudah, cukup membawa KTP asli Blora saat mendaftar program arus balik gratis.
“Semua yang ikut program balik mudik gratis ini benar-benar masyarakat yang hendak balik bekerja di Jakarta,” tutur AKP Noach.
Salah satu peserta program balik mudik gratis, Suryono (31) warga bekerja di Jakarta sejak tahun 2009 mengaku sangat terbantu dengan program balik mudik gratis.
Suryono bersama istri yang baru mudik ke rumah orang tuanya di desa Patalan, Kecamatan Blora, bisa pulang ke Jakarta tanpa harus beli tiket bus dengan adanya program balik mudik gratis.
“Sangat terbantu, biasanya saat lebaran seperti ini harga tiket bus sudah Rp 500.000 sampai Rp 500.000 per orang. Kalau dua orang sangat terasa. Lalu ada informasi program balik gratis, saya langsung daftar,” ungkap Suryono.
Menurut Suryono, dengan ikut program balik mudik gratis dapat menghemat pengeluaran keuangannya. Program balik gratis menurutnya sangat membantu masyarakat yang baru pulang kampung saat lebaran.
Apalagi, sudah dua pekan pulang kampung, uang saku Suryono sudah menipis. Ia juga berharap program balik mudik gratis semakin diperbanyak pada Lebaran tahun depan.
“Harapannya, program ini terus diperbanyak. Masyarkat bisa balik mudik gratis dengan nyaman dan aman,” pungkas Suryono.***
