Example floating
Example floating
Example floating
Pemerintahan

Tepis Isu Penolakan Cegah Corona, Anggota DPRD Blora Datangi Dinkes

×

Tepis Isu Penolakan Cegah Corona, Anggota DPRD Blora Datangi Dinkes

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Seluruh jajaran anggota Komisi D DPRD Kabupaten Blora, berinisiatif mendatangi Dinas Kesehatan Kabupaten untuk melakukan pemeriksaan, sebagai upaya preventif pencegahan penularan virus Corona di Kabupaten Blora.

Hal itu, dilakukan sekaligus untuk menepis polemik sekaligus meluruskan isu yang berkembang di masyarakat, seperti rekaman video insiden penolakan pemeriksaan kesehatan sejumlah anggota DPRD Blora usai melaksanakan kunjungan kerjanya di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat oleh Tim Dinas Kesehatan Blora, di Terminal Padangan yang telah viral di media sosial (medsos) bahkan menjadi pemberitaan hampir di seluruh stasiun televisi Nasional.

Kedatangan rombongan anggota Komisi D, yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi, Ahmad Labib (PKB). Diantaranya, Achlif Nugroho (PPP), Supri Edi (Demokrat), Jariman (PPP), Mujoko (PDIP) Ketut Kunarwo (PKB), Siti Rohmah Yuni Astuti, Irma Isdiana (Nasdem) ditemui langsung oleh Kepala Dinkes (Plt) Blora, Lilik Hernanto.

Ketua Komisi D, Ahmad Labib Hilmy menjelaskan maksud kedatangannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten untuk pemeriksaan kesehatan untuk mendukung upaya pencegahan penularan virus Corona.

“Kehadiran kami di Dinkes Blora ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk dukungan pencegahan penularan virus Corona,” terang Labib, Jum’at (20/03/2020) pagi.

Terkait video insiden penolakan pemeriksaan kesehatan seperti telah viral di medsos, lanjut Labib, harus segera diluruskan oleh kedua pihak antara DPRD Blora dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

“Kami tidak menolak pemeriksaan kesehatan dari Dinkes, hanya situasi semalam sangat tidak nyaman. Disana banyak sekali orang-orang diluar tenaga medis,” ungkapnya.

Senada dengan Ahmad Labib. Politikus PPP, Achlif Nugroho Widhi Utomo, juga menegaskan, bahwa seluruh anggota DPRD tidak menolak pemeriksaan upaya pencegahan Covid -19.

“Sekali lagi kami tegaskan, bahwa DPRD Blora tidak pernah menolak pemeriksaan, justru kami sangat mendukung upaya pencegahan virus Corona ini, semoga Blora tidak ada yang terpapar, bebas dari virus Corona ini,” tandasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Supri Edi dari Partai Demokrat, sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan, untuk melakukan upaya masif pencegahan penyebaran virus Corona tersebut.

“Kami sangat mendorong, bersama-sama dengan eksekutif untuk bertindak preventif, cegah penularan Corona sejak dini,” ujar Supri Edi.

Di Lombok pun, terang Supri Edi, kami juga telah diperiksa dari seluruh lapisan. Mulai dari Bandara, Hotel, dan tempat-tempat kunjungan kerja. Di sana zero kasus Corona, tapi tetap melaksanakan protapnya seperti disini (Blora, red).

Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora (Plt), Lilik Hernanto mengapresiasi kehadiran delapan anggota Komisi D untuk melakukan pemeriksaan pencegahan penyebaran virus Corona di Dinkes Blora.

Lilik juga meminta maaf atas kesalahpahaman antara anggota DPRD Blora dengan Dinkes Kabupaten Blora yang terjadi di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/03/2020) kemarin malam.

“Ini hanya kesalahpahaman saja, kami minta maaf jika ada yang kurang sesuai kami,” kata Lilik.

Yang pasti, tambah Lilik, tujuan kami baik, untuk mengecek kondisi kesehatan para anggota Dewan, sebelum bertemu keluarga dan masyarakat, agar bisa terhindar dari paparan virus Corona.

Sebelumnya, Dinkes telah menyiapkan tim PSC di Rumah Sakit Umum Daerah Cepu.

“Sebenarnya kami sudah menyiapkan tim PSC Dinkes, di RSUD Cepu, namun pada sore hari kami dikontak, melalui handphone untuk melakukan pemeriksaan di Padangan saja, oleh Ketua DPRD, ya sudah kami datangi saja,” jelasnya.

Selain tim Kesehatan, Lilik mengaku tidak mengkondisikan ada pihak lain yang dilibatkan.

“Untuk pihak lain, seperti Pol PP, Camat dan media, kami tidak berkoordinasi dengan mereka. Kami tidak tahu,” tegasnya.

Lilik juga mengajak dan berharap, kesalahpahaman ini segera diakhiri. “Mari kita akhiri kesalahpahaman ini bersama-sama,” harapnya.

Lilik juga mengajak dan berpesan kepada masyarakat guna cegah wabah virus Corona ini dengan menjaga kebersihan, pola hidup sehat, makan sayur dan buah yang banyak, serta seringsering mencuci tangan, masyarakat jangan panik berlebihan, setiap orang memiliki sistem kekebalan dan penyembuhan diri.***(Red/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *