Example floating
Example floating
Example floating
Pemerintahan

Tetap Khidmat, Bupati Blora Bersama Forkompinda Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

×

Tetap Khidmat, Bupati Blora Bersama Forkompinda Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Bupati Blora Djoko Nugroho dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman, bersama Forkompinda serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat mengikuti upacara peringatan hari lahirnya Pancasila yang digelar secara virtual di Pedopo rumah dinas Bupati. (Foto : Dok/Guh)
Bupati Blora Djoko Nugroho dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman, bersama Forkompinda serta Pimpinan OPD setempat mengikuti upacara peringatan hari lahirnya Pancasila yang digelar secara virtual di Pedopo rumah dinas Bupati.

BLORA, (blora-ekspres.com) – Berbeda dengab tahun sebelumnya, upacara upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara langsung. Namun, di tahun ke-empat ini upacara tetap digelar melalui video conference dengan tema Pancasila dalam tindakan melalui Gotong Royong menuju Indonesia Maju.

Meski digelar daring akibat situasi pandemi Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia dan juga negara-negara di dunia, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin (01/06/2020) pukul 08.00 WIB itu, tetap berlangsung khidmat.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor dan sementara Ma’ruf dari lokasi lain.

Bupati Blora Djoko Nugroho dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman, bersama Forkompinda serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat mengikuti upacara peringatan hari lahirnya Pancasila yang digelar secara virtual di Pedopo rumah dinas Bupati.

Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh penyelenggara negara untuk berpihak kepada masyarakat yang mengalami kesulitan.

Kepala Negara juga meminta penyelenggara negara untuk melayani masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

“Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah, untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Jokowi.

Presiden juga meminta para penyelenggara negara agar melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan serta mengingatkan kewajiban negara untuk melindungi seluruh rakyatnya.

“Untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menuturkan, nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dalam kebijakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah.

Upacara didahului pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Ketua DPR Puan Maharani yang membacakan teks UUD 1945.

Kemudian dilanjutkan amanat Presiden Joko Widodo, sambutan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta pembacaan doa.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini digelar dalam durasi kurang dari 30 menit.***(Red/Tim/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *