BLORA, BE – Konstalasi politik di Blora terus bergerak dinamis. Sejumlah bakal calon bupati dan wakil calon bupati Blora terus bermunculan bak jamur di musim penghujan.
Ada muka-muka baru. Muka-muka lama pun banyak yang masih ingin tampil. Kejutan-kejutan bakal terus terjadi menjelang pencalonan bupati dan wakil bupati Blora.
Salah satu kejutan adalah munculnya nama Agus Sugianto. Seorang pengusaha di Kalimantan Selatan ini mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Blora melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk bertarung di Pilkada 2020.
.
Bacabup kelahiran Blora 41 tahun lalu itu tidak datang sendiri ke Kantor DPD PDIP Jateng di Kota Semarang, Sabtu (7/12/2019), tapi diwakilkan saudaranya, Mei Diyanto.
Saat dikonfirmasi Blora Ekspres Agus tidak menampik jika dirinya masih berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan sehingga mengambil mengambil formulir pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati Blora melalui utusan.
“Saya masih di Banjarmasin. Sedangkan batas waktunya pendaftaran kan sudah mepet. Sehingga kemarin melalui utusan, saya ambil formulir pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati Blora,” kata Agus saat dihubungi Blora Ekspres via telepon.
“Ini sesuai arahan dari ketua panitia pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Blora dari PDIP Blora . Namun, saat pengembalian nanti saya akan serahkan sendiri,” terang Agus.
Agus pun berharap memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP sehingga menjadi kandidat calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Blora 2020. “Saya ingin mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, selaku ketua dari PDIP Kuat Prihantoro membenarkan jika Agus Sugianto pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati Blora di Kantor DPD PDIP Jateng.
“Memang benar, Agus telah mendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati Blora langsung ke DPD Jateng,” ujar Kuat.
Beberapa hari yang lalu, lanjut Kuat, Agus sempat menanyakan soal pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati Blora.
“Karena di DPC PDIP Blora sudah tutup, akhirnya saya arahkan langsung mendaftar ke panitia pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati DPD PDIP Jateng,” terang Kuat.
“Kalau di DPC PDIP Blora ketua panitianya saya sendiri, sedangkan ketua panitia DPD PDIP Jateng Abang Baginda Hasibuan,” lanjut Kuat.
Banyaknya pendaftaran sebagai cabup dan cawabup, menurut Kuat semakin bagus dan semakin kompetitif bagi calon.
“Semakin banyak pendaftar semakin kompetitif bagi para calon. Sebab semakin banyak pilihan akan lahirkan pemimpin berkualitas,” imbuh politisi PDIP. Mengenai hasilnya akan dilaporkan ke DPP, sebagai bahan memberikan rekomendasi.
“Intinya kami berihtiyar mencari pemimpin terbaik,” pungkasnya.***(Ely)
