Blora (blora-ekspres.com) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto turun ke masyarakat melaksanakan kegiatan Reses selama dua hari. Reses dilaksanakan di Kecamatan Ngawen, Jumat – Sabtu (29-30/01/2021).
Kegiatan reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya untuk menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihannya.
“Reses ini merupakan tanggungjawab seorang anggota DPRD untuk turun di dapilnya bertemu dengan konstituen untuk berdiskusi tentang kebutuhan masyarakat untuk ditampung dan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran anggotan DPRD,” jelas Siswanto kepada media ini, Sabtu (30/01/2021).
Dalam kegiatan itu, Politisi Partai Gorkar tersebut menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah warga Dukuh Kemrisik, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, untuk menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dibawa dalam forum untuk dibahas, selanjutnya ditindak lanjuti .
“Saya hadir di hadapan panjenengan semua guna menampung aspirasi panjenengan, untuk saya bawa ke forum untuk kami bahas bersama teman-teman di DPRD Kabupaten Blora. Reses ini merupakan tugas dan fungsi kami di DPRD selaku Legislator,” ujar Siswanto.
Saat berlangsungnya reses, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi. Di antaranya, jalan alternatif penghubung Dukuh Kemrisik menuju Dukuh Wangil, serta pembangunan jalan usaha tani (JUT).
Dalam resesnya sehari sebelumnya (Jumat) di Dukuh Kedaran, Desa Bergolo, Ngawen, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Blora mendapatkan keluhan dari warga terkait infrastruktur jalan dan kelangkaan pupuk.
Menanggapi hal itu, Siswanto mengatakan, aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam reses akan dituangkan dalam bentuk pokok-pokok pikiran untuk disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai bahan masukan awal penyusunan RKPD.
“Ada beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat. Amtara lain pembangunan jalan dan kelangkaan pupuk. Insya Allah saya akan tuangkan dalam pokok-pokok pikiran untuk disampaikan ke eksekutif. Saya akan kawal aspirasi ini untuk dijadikan program prioritas dalam penyusunan RKPD,” terang Siswanto. Ely
