BLORA, (blora-ekspres.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora mengimbau kepada masyarakat untuk banyak mengkonsumsi air putih, buah-buahan dan sayur untuk menjaga daya tahan tubuh dikarenakan fenomena suhu panas ekstrim terasa di sejumlah daerah di Indonesia dalam dua pekan terakhir. Termasuk di Kabupaten Blora.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora, Edy Widayat mengimbau kepada mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas dan cermat dalam menyiapkan kondisi tubuh agar tetap fit di cuaca panas ekstrem.
“Cuaca panas ekstrem seperti ini, suhu panas mencapai 38-40 derajat, sehingga masyarakat perlu waspada saat aktifitas supaya tidak terjadi dehidrasi dan dampak lain,” jelas Edy Widayat saat ditemui media blora-ekspres.com di kantornya, Rabu, (03/05/2023).
Untuk antisipasi supaya tidak terjadi dehidrasi dan dampak lain, Edy menyarankan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air putih yang cukup.
“Kekurangan cairan ini bisa mengakibatkan kita tampak lesu, kehilangan tenaga, dehidrasi sendiri jika tergolong berat maka bisa menyerang ginjal, salah satu upaya saat ini adalah mengimbangi cuaca panas dengan mengonsumsi cairan yang cukup,” ujar Edy.
Menurut Edy, selain dehidrasi meningkatnya suhu udara juga mempengaruhi terhadap bagi yang kulitnya sensitif yang mudah iritasi atau mudah terbakar. Sehingga masyarakat diimbau untuk memakai sunblock atau body lotion supaya kulit bisa lembab.
“Tidak hanya itu, silau matahari yang berlebih bisa membuat mata risiko tinggi iritasi dan bisa peningkatan katarak mata,” lanjut Edy.
Kornea mata sangat sensitif terhadap silau matahari sehingga sebisa mungkin menghindari kontak secara langsung. Masyarakat dihimbau untuk tidak keluar pada siang hari untuk sementara waktu.
“Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 sampai jam 3 siang,” pungkas Edy.***
