Example floating
Example floating
Example floating
Uncategorized

Di Tengah Pandemi, Semester I 2020 Aset Perumda BPR Bank Blora Artha Meningkat 13,9 Persen

×

Di Tengah Pandemi, Semester I 2020 Aset Perumda BPR Bank Blora Artha Meningkat 13,9 Persen

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pelaku industri perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menyatakan optimistis mampu bertahan di masa pandemi Covid-19.

Meskipun diakui, pandemi memiliki dampak besar yang berimbas pada kinerja dan pencapaian hasil.

Untuk itu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Blora, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Blora Artha berusaha tetap memaksimakan kinerja, sehingga mampu meningkatkan laba perusahaan.

Direktur Utama Direktur Utama Perumda BPR Bank Blora Artha, Arief Syamsuhuda mengatakan, pihaknya terus melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan nasabah.

Di antaranya, berusaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan kredit mikro Presma bagi pasar tradisional yang termasuk pedagang kecil atau pedagang kaki lima.

Kredit mikro Presma ini merupakan kredit berbunga ringan yang diberikan Perumda BPR Bank Blora Artha untuk membantu warga masyarakat, utamanya pedagang kecil atau pedagang kaki lima terhindar dari jeratan rentenir,” kata Arief Syamsuhuda saat ditemui blora-ekspres.com di ruang kerjanya, Kamis (23/07/2020).

Kredit tanpa agunan untuk pedagang kecil, PKL dan usaha mikro ini dengan bunga ringan. Yakni 0,9 persen per bulan plafon antara Rp. 1 juta hingga Rp. 2 juta.

“Kita berikan layanan yang mudah dan cepat, bila syaratnya legkap dalam dua jam sudah bisa cair. Kredit ini diberikan sampai Rp 2 juta itu tanpa agunan. Tapi kalau di atas 2 juta baru pakai agunan,” jelas Arief.

Selain itu, untuk meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, Perumda BPR Bank Blora Artha juga ingin mengembangkan jaringan pelayanan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini Perumda BPR Bank Blora Artha juga telah memiliki 3 kantor kas dan 1 kas mobil.

“InsyaAllah nanti kalau kondisi sudah stabil, rencananya kami akan membuka kantor kas di Cepu,” ungkap Arief.

Dalam kondisi pandemi saat ini, lanjut Arief, pihaknya memberikan kebijakan relaksasi kredit bagi nasabah yang terdampak Covid-19.

Kebijakan seperti memberikan penundaan angsuran pokok dan perpanjangan jangka waktu pembayaran atau pelunasan.

“Wabah Covid-19 tidak menurunkan semangat pelayanan. Bahkan untuk pencapaian tahun ini, kami kian optimistis, terlebih dengan beberapa adaptasi yang semakin memudahkan setiap layanan,” terangnya.

Menurutnya, Perumda BPR Bank Blora Artha terus mengalami peningkatan dan tumbuh. Hal ini diperkuat dengan adanya peningkatan aset per bulan Juni 2020 ini dibanding tahun lalu. Di samping itu, peningkatan juga karena faktor pertumbuhan kredit dan efisiensi biaya operasional.

“Posisi pada semester 1 tahun 2020 ini, aset Perumda BPR Bank Blora Artha mencapai Rp 57.530.176 atau meningkat 13,9 persen dibanding tahun lalu di semester yang sama mencapai Rp. 50.400.352,” ungkapnya.

Arief memaparkan, untuk tabungan juga mengalami peningkatan, dari Rp. 13.650.371 menjadi Rp. 14.970.478 atau meningkat 9,67 persen. Kemudian untuk Deposito, dari Rp 18.859.490 pada tahun lalu, dan tahun ini mencapai Rp. 24.478.490 atau meningkat 29,79 persen.

“Kenaikan kredit, dari sebelumnya Rp. 34.447.453 tahun ini mencapai Rp. 37.813839 atau meningkat 0,97 persen,” terangnya.

“Dengan nama baru di tahun 2020 ini, Perumda BPR Bank Blora Artha tetap bisa mempertahakan posisi prestasi tersebut, dan asetnya semakin meningkat. Paling tidak hingga Rp 100 miliar lebih. Pendapatan yang disetorkan ke kas daerah pun bertambah, jika sebelumnya 50 persen, kini 55 persen,” pungkasnya.***(Red/Ely)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *