BLORA, (blora-ekspres.com) – Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Blora pentingnya pengawasan obat tradisional dan makanan serta produk kosmetik yang aman dan sehat di dua desa. Diantaranya, Desa Tempurejo, Kecamatan Blora dan Desa Tempellemahbang, Kecamatan Blora, Minggu (14/11/2021).
Melalui kegiatan sosialisasi itu, Edy Wuryanto berharap masyarakat Blora bisa cerdas memilih obat tradisional dan produk kosmetik yang tidak berbahaya bagi kesehatan.
“Saat ini obat tradisional dan produk kosmetik menjadi kebutuhan dan barang yang mudah didapat, banyak sektor yang memproduksi, baik yang resmi maupun tidak,” ujar Politikus PDI Perjuangan.
Menurutnya, saat ini Indonesia banyak dihantam produk kosmetik dari luar negeri, baik yang memiliki izin atau tidak. Sehingga, pengetahuan tentang produk kosmetik yang memenuhi syarat menjadi sangat penting diketahui masyarakat.
Lebih lanjut Edy menambahkan, masyarakat harus cerdas menggunakan obat tradisional dan produk kosmetik yang aman. Pasalnya, bahaya yang ditimbulkan kosmetik yang tidak memenuhi syarat cenderung sangat tinggi.
“Masyarakat harus diedukasi agar menjadi konsumen yang cerdas,” harap Edy.
Edy juga menjelaskan pentingnya warga mengetahui cara memilih obat tradisional dan produk kosmetik yang aman. Dia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati memilih obat tradisional dan produk kosmetik sehari-hari.
Edy juga memberikan tips cek lebih dulu produk yang akan dipilih punya izin edar atau tidak. BPOM menyedikan layanan aplikasi Cek Klik yang bisa di akses dengan mudah oleh masyarakat melalui smart phone.
Pada kesempatan itu, anggota DPR RI dari dapil 3 Jateng ini juga mengimbau warga Blora untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang tengah digencarkan pemerintah.
Sebagai Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, Edy menjelaskan BPOM memiliki satu fungsi dasar untuk mencerdaskan masyarakat tentang penggunaan bahan berbahaya. Khusus memilih kosmetik, pihaknya menyarankan masyarakat untuk melakukan pengecekan KLIK.
Lebih lanjut, Edy menjelaskan, KLIK atau Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluwarsa suatu produk harus menjadi perhatian masyarakat saat memutuskan menggunakan produk kosmetik. Edy juga meminta kepada masyarakat untuk memastikan label tercantum lengkap dan jelas.
Yang peling penting, pinta Edy, kadaluwarsa suatu produk juga menjadi tanda sebuah produk aman digunakan bagi kesehatan. Dikatakan, jangan gunakan produk kosmetik yang sudah melewati batas kedaluwarsa, sebab akan berdampak terhadap kesehatan.
“Cek tanggal kedaluwarsa kosmetik sebelum membeli, secara umum tanggal kedaluwarsa suatu produk ditulis dengan urutan tanggal, bulan dan tahun atau ada juga bulan dan tahun saja,” imbau Edy.***Red
