Example floating
Example floating
Example floating
Pemerintahan

Gelar Apel Sinergitas, Pemkab Blora Dukung Gerakan Jawa Tengah Dua Hari di Rumah Saja

×

Gelar Apel Sinergitas, Pemkab Blora Dukung Gerakan Jawa Tengah Dua Hari di Rumah Saja

Sebarkan artikel ini

BLORA (blora-ekspres.com) – Bupati Djoko Nugroho memimpin Apel Sinergitas TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam rangka pengendalian persebaran Covid-19 di Alun-alun Blora, Jumat (05/02/2021).

Apel diikuti oleh jajaran TNI, POLRI serta Pemkab Blora yang diwakili oleh jajaran BPBD, Satpol PP, Dinrumkimhub dan jajaran Forkopimda serta beberapa Kepala OPD serta seluruh Camat di lingkungan pemerintah Kabupaten Blora dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, Bupati Blora menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Terimakasih Pak Dandim, Pak Kapolres dan seluruh jajaran eksekutif, hari ini kita lanjutkan, kita jabarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah sebagai salah satu ikhtiar menghentikan persebaran Covid-19. Dan saya yakini apel ini adalah satu-satunya yang diselenggarakan di Jawa Tengah,” ungkap Kokok, panggilan akrab Bupati Blora.

Saat ini di wilayah Kabupaten Blora yang terkonfirmasi Covid-19 ada 4.640 orang dan 199 orang kehilangan nyawanya

“Negara kita menduduki peringkat 19 dunia, peringkat 4 di Asia dan peringkat pertama yang paling terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu wajar, apabila Presiden melalui Gubernur memerintah kita untuk menanggulangi persebaran virus ini,” terang Kokok.

Kembali ke perintah Gubernur untuk Gerakan Jawa Tengah Dua Hari di Rumah Saja, Bupati mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Blora untuk mensukseskan perintah ini.

“Beliau mengajak kita untuk mensukseskan gerakan ini. Karena virus ini yang menyebarkan manusia. Oleh sebab itu, selama dua hari kedepan mari kita kurangi kerumunan manusia dengan mengurangi mobilitas,” ajak Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan point-point kegiatan untuk mendukung SE Gubernur Jawa Tengah sebagaimana sudah disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat melalui beberapa media sosial, radio maupun media cetak.

“Saya berharap gerakan ini kita mulai dari keluarga kita untuk menjadi contoh tidak keluar rumah selama dua hari ini saja. CFD Ditutup. Pasar-pasar karena kegiatan ekonomi, tetep buka dengan aturan dan protokol kesehatan yang ketat. Hajatan dilarang, yang paling berat pembatasan jam operasional toko, mall, PKL, warung dan restoran. Bagaimanapun juga, perputaran ekonomi tetap berjalan,” ujar Kokok.

Bupati juga berharap, dengan diadakan apel sinergitas ini, masyarakat bisa mendengar dan ikut serta mensukseskan ikhtiar untuk mengurangi persebaran Covid-19.

“Saya minta tolong kepada Pak Kapolres, Pak Dandim dan Kasatpol PP serta seluruh jajaran untuk terus menerus melakukan sosialisasi. Ini salah satu bentuk sosialisasi terbuka yang kita lakukan. Tidak ada yang mendadak. Harapan saya perekonomian dan kesehatan masyarakat dapat berjalan beriringan di masa pandemi ini,” pungkas Bupati.***Red

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *